Tutup Toko di AS, Apple Jual Murah iPhone di Tiongkok
Apple memutuskan untuk menutup sebagian toko di Amerika Serikat (AS), karena adanya kerusuhan terkait kematian warga kulit hitam, George Floyd. Meski begitu, raksasa teknologi ini justru memangkas harga iPhone di Tiongkok.
Perusahaan ingin mendorong penjualan iPhone saat festival belanja online di Tiongkok. Apalagi, Negeri Tirai Bambu mulai membuka kembali aktivitas ekonominya setelah penambahan pasien positif virus corona menurun, bahkan sempat tidak ada kasus baru.
Apple tak ingin kehilangan momentum dari dibukanya aktivitas ekonomi di Tiongkok. “iPhone murah menarik banyak perhatian belakangan ini. Mereka menargetkan basis pemasangan iPhone generasi lama misalnya, (yang ada di) iPhone 6, iPhone 7 dan iPhone 8,” kata Wakil Presiden Mobilitas di Canalys Nicole Peng kepada CNBC Internasional, Selasa (2/6).
Di platform Tmall, pengguna dapat membeli iPhone 11 64GB seharga 4.779 yuan atau US$ 669,59 (Rp 9,7 juta), turun 13% dari harga jual aslinya. Lalu, harga IPhone 11 Pro turun dari 8.699 yuan (Rp 17,7 juta) menjadi 7.579 yuan (Rp 15,4 juta).
(Baca: Penjualan Smartphone Global di Kuartal I 2020 Anjlok 20% Imbas Corona )
Sedangkan harga iPhone Pro Max turun dari 9.599 yuan (Rp 19.5 juta) menjadi 8.359 yuan (Rp 17 juta). Harga IPhone SE yang baru-baru ini dirilis, juga turun dari 3.299 yuan (Rp 6,7 juta) menjadi 3.099 yuan (Rp 6,3 juta).
Pesaing Tmall, JD.com juga memberikan diskon. IPhone 11 64GB dibanderol 4.599 yuan (Rp 9,3 juta), iPhone 11 Pro 6.999 yuan (Rp 14,2 juta), dan iPhone 11 Pro Max 7.499 yuan (Rp 15,2 juta). Jika diskon penuh diterapkan, iPhone 11 Pro Max didiskon lebih dari 21%.