Ojek Online Saat New Normal: Selfie, Pakai Partisi, Bawa Helm Sendiri

Desy Setyowati
3 Juni 2020, 10:19
Ojek Online Saat New Normal: Selfie, Pakai Partisi, Bawa Helm Sendiri
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Ilustrasi, pengemudi ojek online menunggu penumpang di kawasan Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/11/2019).

Pemerintah belum memutuskan kapan new normal akan diterapkan, maupun protokol kesehatan di sektor transportasi. Namun, Gojek, Grab, dan Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) sudah menyiapkan skenario layanan ojek online saat tatanan kebiasaan baru diterapkan.

Garda bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk memproduksi dan mendistribusikan partisi. Alat ini diharapkan dapat meminimalkan penularan virus corona saat pengemudi ojek online beroperasi.

Nantinya, “pengemudi dapat membeli partisi di toko-toko aksesories dari distributor,” kata Ketua Presidium Garda Igun Wicaksono kepada Katadata.co.id, Selasa (2/6).

Garda sudah menyusun protokol kesehatan untuk new normal. Partisi tersebut diproduksi dalam rangka persiapan menyambut tatanan kebiasaan baru.

(Baca: Pengemudi Ojek Online Grab Wajib Selfie dan Pakai Partisi Mulai Juni)

Protokol yang dimaksud yakni mematuhi kebersihan dasar, seperti membawa sabun cair yang mengandung antiseptik, rutin membersihkan diri, dan mencuci atribut ojek online. Pengemudi juga diimbau membawa hand sanitizer dan selalu menggunakan masker.

Selain itu, pengemudi diminta menggunakan helm SNI, sarung tangan, atribut yang bersih, dan sepatu tertutup atau memakai kaos kaki. Hindari bersentuhan langsung dengan penumpang atau pengemudi lain.

Lalu, mengingatkan penumpang untuk membawa helm sendiri. Tidak membawa barang berlebihan, dan beristirahat cukup. Jika dimungkinkan, pengemudi diimbau mengonsumsi vitamin.

Meskipun pemerintah belum menetapkan aturan terkait layanan ojek online saat new normal, Gojek dan Grab sudah menyiapkan protokol kesehatan. Grab misalnya, menyiapkan partisi dan alat kebersihan kepada lebih dari 8 ribu mitra GrabBike.

(Baca: Gojek dan Grab Bersiap Terapkan New Normal)

Perusahaan penyedia layanan on-demand itu akan meluncurkan dua fitur, yakni formulir deklarasi kesehatan dan kebersihan online, serta pengecekan masker via swafoto mulai Juni.

Melalui fitur deklarasi kesehatan dan kebersihan online, perusahaan mewajibkan mitra pengemudi dan penumpang memastikan dirinya tidak menunjukkan gejala Covid-19. Mitra juga wajib berswafoto menggunakan masker, melalui fitur mask selfie setelah melengkapi formulir deklarasi.

Selain itu, Grab akan mendistribusikan lebih dari 250 ribu peralatan kebersihan kepada mitra pengemudi di Asia Tenggara. Oleh karena itu, decacorn asal Singapura ini bekerja sama dengan produsen dan distributor untuk memudahkan mitra membeli produk kebersihan dengan harga terjangkau.

Selain itu, Grab telah mendirikan lebih dari 40 stasiun sanitasi di Indonesia. Sebanyak  21 berada di Jakarta.

(Baca: Gojek Siapkan Skenario Layanan Ojek Online saat New Normal)

Para mitra pengemudi dan penumpang wajib menggunakan masker setiap kali melakukan perjalanan dengan platform Grab. Apabila salah satu pihak tidak mematuhi hal ini, maka mitra pengemudi ataupun penumpang dapat membatalkan pemesanan tanpa denda sebelum perjalanan dimulai.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...