Hadapi 3 Tantangan, Fintech DANA Andalkan 20 Fitur Saat Normal Baru
Perusahaan teknologi finansial (fintech) pembayaran DANA mengungkapkan, ada tiga tantangan yang harus mereka hadapi imbas pandemi corona. Kendati begitu, DANA mengandalkan 20 fitur untuk mendorong transaksi saat masuk fase normal baru (new normal).
Tantangan pertama, kurangnya edukasi terkait penggunaan layanan fintech di Indonesia. Kedua, kepercayaan konsumen terhadap layanan digital dinilai kurang. Apalagi, dalam beberapa bulan terakhir, marak informasi terkait kebocoran data pengguna di sejumlah platform.
"Tugas kami, menyampaikan bahwa layanan digital itu kalau dilakukan dengan benar, jauh lebih aman dan praktis," ujar CEO DANA Vincent Iswara saat konferensi pers secara virtual, Jumat (19/6).
Tantangan ketiga, mendorong kesadaran masyarakat tentang efisiensi penggunaan layanan fintech selama pandemi Covid-19. (Baca: Diterpa Kabar Merger dengan OVO, Bos DANA Fokus Usaha saat Pandemi)
Kendati ada ketiga tantangan tersebut, DANA optimistis bisa mendorong transaksi di tengah pandemi virus corona dengan mengandalkan 20 fitur. “Fitur-fitur ini 100% contactless, sehingga akan sangat membantu konsumen dalam menyambut normal baru," ujar dia.
Fitur pertama, Covid-19 Portal, yakni akses informasi terbaru seputar sebaran dan jumlah kasus corona di Indonesia. Platform ini juga memuat berita terkait pandemi, yang dikurasi. Lalu, e-consulltation alias fitur telemedicine dengan menggaet startup kesehatan YesDok.
Ketiga, Home Shopping & Nearby untuk berbelanja online di merchant DANA. Kemudian, Groceries atau fitur belanja kebutuhan sehari-hari melalui kolaborasi dengan Happy Fresh.
Selanjutnya fitur Transfer DANA alias DANA Kaget. Lalu, Billers and Pulsa, serta Binding Card & Digitizing Cash guna memudahkan konsumen menggunakan kartu debit dan kredit lewat platfrom.
