Tokopedia Jelaskan Tiga Pegawainya Diperiksa Polisi soal Data Bocor

Cindy Mutia Annur
15 Juli 2020, 11:42
Tokopedia Jelaskan Tiga Pegawainya Diperiksa Polisi soal Data Bocor
ilustrasi/Tokopedia
Ilustrasi Tokopedia

Bareskrim Polri memeriksa tiga pegawai Tokopedia terkait 91 juta data pengguna yang bocor pada awal Mei lalu. Perusahaan e-commerce itu menjelaskan, ketiga karyawan diperiksa sebagai pelapor dan saksi.

VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak mengatakan, pemeriksaan itu merupakan upaya perusahaan untuk menginvestigasi kasus kebocoran data pengguna. “Ini upaya dan inisiatif kami untuk bekerja sama dengan pihak berwenang terkait proses investigasi atas insiden pencurian data belum lama ini," ujar dia kepada Katadata.co.id, Rabu (15/7).

Advertisement

Proses investigasi itu masih berlangsung. "Kami menghormati proses (investigasi) tersebut," ujar Nuraini. (Baca: 91 Juta Data Pengguna Beredar di Forum Peretas, Tokopedia Lapor Polisi)

Tokopedia memang melaporkan kasus kebocoran data itu ke kepolisian. Sebab, 91 juta pengguna yang bocor pada Mei lalu itu masih beredar di forum peretas (hacker) dan bisa diunduh gratis.

Ada pihak ketiga, yang tidak berwenang, mengunggah informasi terkait cara mengakses data pengguna yang dicuri itu di media sosial dan forum internet. Data pengguna yang dimaksud yakni yang bocor pada Mei lalu.

Hal itu diketahui setelah salah satu anggota di grup Facebook membagikan tautan (link) untuk mengunduh data tersebut kemarin (4/7). Grup Facebook terkait keamanan siber ini diikuti oleh 15 ribu orang.

Saat ditelusuri, tautan itu bersumber dari akun bernama @Cellibis di forum Raidsforum yang diunggah pada 3 Juli. Akun ini membagikan 91 juta data pengguna Tokopedia secara gratis.

Padahal, akun sebelumnya yang membocorkan data pengguna itu menetapkan harga US$ 5.000 atau Rp 70 juta. (Baca: 91 Juta Data Pengguna Tokopedia yang Bocor Masih Bisa Diunduh Gratis)

Chairman Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha menjelaskan, file yang memuat 91 juta data pengguna Tokopedia itu disimpan di server Amerika Serikat (AS). Butuh VPN dengan alamat IP AS untuk bisa mengakses data itu.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement