Rapor Ponsel Kuartal III: Samsung Kalahkan Huawei, Xiaomi Geser Apple

Desy Setyowati
30 Oktober 2020, 12:30
Xiaomi Geser Apple, Samsung Salip Huawei dan Pimpin Pasar Kuartal III
ANTARA FOTO/REUTERS/JASON LEE
Pendiri dan CEO Xiaomi Lei Jun membuka peluncuran ponsel Xiaomi unggulan terbaru Mi 9 di Beijing, China, Rabu (20/2/2019).

Perusahaan asal Korea Selatan, Samsung menyalip Huawei dari sisi jumlah pengiriman ponsel pintar (smartphone) terbanyak secara global pada kuartal III. Sedangkan produsen Tiongkok, Xiaomi menggeser Apple ke posisi empat.

Counterpoint mencatat, pengiriman smartphone global mencapai 366 juta unit pada kuartal III berdasarkan market monitor service. Jumlahnya turun 4% secara tahunan (year on year/yoy), tetapi tumbuh 32% per kuartalan (quarter to quarter/qtq).

Pemulihan didorong oleh semua pasar utama, seperti Amerika Serikat (AS), India, dan Amerika Latin. “Karantina wilayah (lockdown) yang berkurang membuka jalan bagi ekspor dan impor, sehingga kembali merampingkan rantai pasokan,” kata Associate Director Counterpoint Tarun Pathak dikutip dari laporan resminya, Jumat (30/10).

Persoalan pasokan selesai, karena unit manufaktur di Tiongkok dan Vietnam mulai beroperasi seperti keadaan sebelum adanya Covid-19. Di India juga sudah beroperasi 80%.

Data Counterpoint dan Canalys pun sama yakni Samsung Electronics Co Ltd kembali memimpin pasar, dibantu oleh penjualan di India. Di Negeri Bollywood, ponsel merek Tiongkok tertekan ketegangan politik.

India menjadi pasar smartphone terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok. Pengiriman ponsel pintar ke negara ini tumbuh 7% yoy menjadi 158 juta unit sepanjang tahun lalu, sementara Negeri Panda turun 8%.

Sedangkan Jumlah pengiriman ponsel Huawei pun merosot ke nomor dua secara global, setelah sebelumnya berhasil memimpin berdasarkan riset Canalys.

Di India, Samsung melampaui Xiaomi dan menjadi pemain teratas. Padahal, pangsa pasar produsen Tiongkok itu menyentuh rekor 72% pada tahun lalu.

Meski begitu, Xiaomi menyalip posisi Apple menjadi ketiga teratas. Perusahaan menjual 46,2 juta gadget menurut Canalys dan 47,1 juta berdasarkan data Counterpoint pada kuartal III.

Pengiriman ponsel pintar secara global pada kuartal III
Pengiriman ponsel pintar secara global pada kuartal III (Counterpoint)

Di Tiongkok, pengiriman gawai Xiaomi naik 28% yoy dan 35% qtq. Kinerjanya juga baik di pasar Asia Tenggara seperti Indonesia, Filipina, dan Vietnam.

“Pertunjukan mengesankan ini didorong oleh serangkaian kampanye dan promosi selama perayaan sepuluh tahun merek tersebut pada Agustus. Selain itu, pangsa pasarnya berkembang pesat dengan mengorbankan Huawei di tengah sanksi perdagangan AS-Tiongkok,” kata Tarun.

Meski pangsanya turun dari 20% pada kuartal II menjadi 14%, Huawei masih menempati urutan kedua di dunia. Salah satu penyebabnya, perusahaan menghentikan produksi cip (chipset) andalannya Kirin pada September, karena sanksi AS.

Sedangkan jumlah pengiriman ponsel pintar pada kuartal III dapat dilihat pada Tabel berikut:

MerekPengiriman ponselPertumbuhan yoyPangsa pasar
Samsung79,8 juta2%22%
Huawei50,9 juta-24%14%
Xiaomi46,2 juta46%13%
Apple41,7 juta-7%11%
Oppo31 juta-4%8%
Vivo31 juta-1%8%

Sumber Counterpoint diolah

Sedangkan Apple merosot ke posisi keempat, karena peluncuran iPhone 12 dan 12 Pro tidak masuk perhitungan kuartal III. Namun, iPhone 11 menjadi yang terlaris di Tiongkok pada kuartal ini.

Akan tetapi, posisi Apple terancam perang dagang AS dan Tiongkok. Produsen asal Negeri Paman Sam ini pun mulai mengincar pasar India, sama seperti Samsung.

India dan Negeri Tirai Bambu konflik pada pertengahan tahun ini. Pemerintah India pun memboikot produk Tiongkok, baik perangkat keras seperti ponsel maupun aplikasi.

Itu juga yang mendorong perakit iPhone untuk membangun pabrik di India. Apalagi sebagian besar perangkat Apple diproduksi di Tiongkok, sehingga dikenakan pajak impor US$ 100 per unit jika dikirim ke Negeri Bollywood

Berdasarkan data Statista, Apple hanya memiliki 3,35% pangsa pasar di India per Juli.

Meski begitu, penjualan iPhone di India tumbuh lebih dari 55% selama Januari-Februari. Ponsel yang paling banyak dibeli yakni kategori relatif murah seperti iPhone XR dan iPhone 11.

Analis Apple Ming Chi Kuo mengatakan, Apple berfokus meluncurkan ponsel harga murah seperti iPhone 9 itu untuk mendongkrak penjualan tahun ini. Penjualan gawai varian ini diperkirakan mencapai empat juta per bulan dan 30 juta sepanjang tahun.

Ponsel murah dan mendiversifikasi pasar menjadi salah satu cara Apple untuk mendongkrak penjualan di tengah konlik AS dan Tiongkok yang memanas. Ming-Chi Kuo memperkirakan, pengiriman iPhone ke Negeri Panda menurun 25-30% jika AS memblokir WeChat dan TikTok.

Penjualan perangkat keras Apple lainnya seperti Apple Watches, iPads, AirPods, dan Mac juga diperkirakan turun 15-25%.

Survei di layanan Weibo menunjukkan, 95% ari 1,2 juta konsumen di Tiongkok mengaku tidak akan memakai iPhone jika memblokir WeChat.

The Economist mencatat, konsumen Tiongkok menyumbang US$ 44 miliar terhadap penjualan produk Apple tahun lalu. Nilainya kurang dari seperlima pendapatan perusahaan di seluruh dunia.

Sedangkan berdasarkan data Statista, penjualan iPhone tumbuh 20 kali lipat dalam lima tahun sejak Apple hadir di Tiongkok pada 2010. Pasar Negeri Panda menyumbang 25% dari total pendapatan Apple pada 2015, tetapi porsinya menurun menjadi 17% pada tahun lalu.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...