Transaksi Harbolnas Melonjak Jadi Rp 11,6 Triliun meski Ada Corona

Fahmi Ahmad Burhan
23 Desember 2020, 14:42
Transaksi Harbolnas Melonjak Jadi Rp 11,6 Triliun meski Ada Corona
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Warga memilih barang-barang belanjaan yang dijual secara daring di Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Riset Nielsen Indonesia menunjukkan, transaksi saat hari belanja online nasional atau Harbolnas 2020 mencapai Rp 11,6 triliun. Nilainya meningkat Rp 2,5 triliun atau 27,4% secara tahunan (year on year/yoy) meski ada pandemi corona.

Director of Nielsen Indonesia Rusdy Sumantri mengatakan, melonjaknya jumlah konsumen digital mendongkrak transaksi Harbolnas meski daya beli masyarakat turun akibat pandemi Covid-19. "Semakin banyak online user dan shopper," katanya saat paparan secara online ‘Survei Nielsen Indonesia’, Rabu (23/12).

Riset tersebut berdasarkan survei terhadap 1.156 responden di 56 kota selama 11-12 Desember. Sedangkan peningkatan jumlah konsumen digital saat Harbolnas 12.12 dapat dilihat pada Bagan di bawah ini:

Pertumbuhan jumlah konsumen saat Harbolnas
Pertumbuhan jumlah konsumen saat Harbolnas (Nielsen dan idEA)

Hasil riset tersebut selaras dengan studi Facebook dan Bain and Company, konsumen digital di Indonesia diperkirakan meningkat dari 119 juta tahun lalu menjadi 137 juta pada 2020. Persentasenya pun melonjak dari 58% menjadi 68% terhadap total populasi.

Sedangkan jumlah konsumen digital di Asia Tenggara tertera pada Databoks di bawah ini:

Selain itu, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII) mencatat bahwa jumlah pengguna internet Indonesia naik 8,9% dari 171,2 juta pada 2018 menjadi 196,7 juta per kuartal II 2020. Persentasenya juga meningkat dari 64,8% menjadi 73,7% terhadap total populasi 266,9 juta.

Rusdy mengatakan, konsumen menahan diri untuk tidak berbelanja produk di luar kebutuhan utama saat pagebluk virus corona. Rincian produk yang paling banyak dibeli selama Harbolnas dapat dilihat pada Bagan di bawah ini:

Produk fashion, kosmestik, dan gadget paling banyak dibeli selama Harbolnas
Produk fashion, kosmestik, dan gadget paling banyak dibeli selama Harbolnas (Nielsen dan idEA)

Mereka memanfaatkan momen pesta diskon seperti 11.11 dan 12.12 untuk membeli barang. Sebanyak 78% dari responden berbelanja saat 12.12 karena ada bebas ongkos kirim. Lalu, karena diskon (73%), voucer (26%), dan uang kembali atau cashback (26%).

Selain karena jumlah konsumen digital melonjak, transaksi Harbolnas di luar Jawa meningkat 97%. Sedangkan di Jawa tumbuh 17%. “Jadi Harbolnas tahun ini didorong oleh transaksi di luar Jawa," kata Rusdy.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...