Pertama Sejak 2011, Penjualan Ponsel Samsung Diramal Kurang 300 Juta

Fahmi Ahmad Burhan
29 Desember 2020, 10:26
Pertama Sejak 2011, Penjualan Ponsel Samsung Diramal 300 Juta Kurang
Donang Wahyu|KATADATA
Counter produk Samsung

Penjualan ponsel pintar (smartphone) Samsung diperkirakan hanya 270 juta pada tahun ini. Jika ini benar, maka pertama kalinya sejak 2011 pengiriman gawai oleh perusahaan asal Korea Selatan itu kurang dari 300 juta.

Kepada ET Times, sumber internal Samsung mengungkapkan bahwa perusahaan memperkirakan hanya mampu mengirim 270 juta unit atau 90% dari target. "Ini angka terendah dalam sembilan tahun," kata sumber, dikutip dari Gadgets 360, Senin (28/12).

Advertisement

Itu terjadi karena pendistribusian gawai terhambat selama dua hingga tiga bulan akibat karantina wilayah alias lockdown di beberapa negara terkait pandemi corona. Berdasarkan data per kuartalan, penurunan pengiriman gadget terjadi sejak kuartal pertama.

Riset Gartner menunjukkan, penjualan smartphone secara global anjlok hingga 20% secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal I 2020. Secara rinci, pengiriman gawai Samsung turun 22,7%, Huawei 27,3%, Oppo 19,1%, dan Apple 8,2%.

Penurunan berlanjut pada kuartal II. Riset Canalys menunjukkan, pengiriman smartphone global anjlok 14%. Samsung turun 30%, Xiaomi 10%, Oppo 16%, dan merek lainnya 23%.

Sedangkan Huawei berhasil menyalip Samsung pada kuartal II, sebagaimana Databoks di bawah ini:

Namun, pengiriman ponsel mulai pulih pada kuartal III karena banyak negara memperlonggar pembatasan fisik. Selain itu, perusahaan farmasi mulai memasok vaksin virus corona.

Penjualan smartphone Samsung pun mulai meningkat dan berhasil menembus 80 juta. Sejak awal tahun hingga kuartal III, perusahaan asal Negeri Ginseng ini mengirimkan 189 juta unit dan merebut kembali posisi pertama dari Huawei.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement