Bisnis Keuangan Grab Tumbuh 40% dan Raih Investasi Rp 4,2 Triliun

Desy Setyowati
14 Januari 2021, 17:16
Bisnis Keuangan Grab Tumbuh 40% dan Raih Investasi Rp 4,2 Triliun
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Mitra pengemudi Grab

Grab Financial Group (GFG) mengklaim pendapatan tumbuh 40% secara tahunan (year on year/yoy) pada tahun lalu. Anak usaha Grab di bidang keuangan ini pun meraih pendanaan seri A US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,2 triliun, yang dipimpin oleh Hanwha Asset Management Korea Selatan.

Investor lain yang terlibat dalam putaran pendanaan yakni K3 Ventures, GGV Capital, Arbor Ventures, dan Flourish Ventures. “Kami menggalang dana khusus untuk GFG karena terlepas dari pertumbuhan bisnis yang kuat, kenyataannya jutaan orang dan bisnis kecil masih kekurangan akses yang terjangkau dan transparan ke layanan keuangan,” kata Senior Managing Director GFG Reuben Lai dikutip dari siaran pers, Kamis (14/1).

Advertisement

Decacorn Singapura itu mengklaim, pendapatan melonjak karena masyarakat Asia Tenggara beralih ke transaksi digital selama pandemi corona. Jumlah pengguna bulanan produk investasi, AutoInvest misalnya, naik hampir dua kali lipat pada Desember 2020.

Penawaran produk asuransi juga tumbuh, dengan pengguna aktif bulanan meningkat empat kali lipat menjadi lebih dari 4,5 juta dalam tiga bulan. Perusahaan pun mendistribusikan lebih dari 70 juta polis asuransi sejak diluncurkan April 2020 lalu.

Grab Financial Group mencatat, potensi pendapatan dari bisnis keuangan di Asia Tenggara mencapai US$ 60 miliar pada 2025. Sedangkan proyeksi Google, Temasek, dan Bain and Company dapat dilihat pada Databoks di bawah ini:

“Kami dengan senang hati memanfaatkan keahlian investor terbaik yang memahami layanan keuangan dan fintech, sehingga kami dapat terus memberdayakan masa depan industri finansial untuk masyarakat dan bisnis di Asia Tenggara. Dengan cara ini, kami dapat memanfaatkan momentum yang ada untuk memberikan nilai sekaligus memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” ujar Ruben.

CEO Hanwha Asset Management Yong Hyun Kim berharap GFG melanjutkan pertumbuhan, dengan dukungan model bisnis inovatif, yang mendukung perubahan gaya hidup konsumen. “Kami sangat senang memimpin pendanaan seri A untuk GFG sebagai bagian dari keahlian dan minat Hanwha di bidang fintech dan investasi yang berkelanjutan di sektor ini,” ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement