Lazada Perkuat Logistik, Perketat Persaingan dengan Shopee – Tokopedia

Fahmi Ahmad Burhan
26 Agustus 2021, 16:40
lazada, logistik, tokopedia, shopee
Katadata
Kallula feat Dipha Barus membawakan lagu "No One Can Stop Us" untuk acara Lazada Super Par7y di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Kota Tangerang, Selasa (26/3/2019).

Lazada mengumumkan rebranding dengan cara menyatukan dua merek layanan logistik. E-commerce lain yakni Tokopedia dan Shopee juga merambah bisnis ini.

Perusahaan e-commerce asal Singapura itu menyatukan merek Lazada eLogistics (LEL) dan Lazada Express (LEX). Kini namanya menjadi Lazada Logistics.

LEL sebelumnya mengelola pemenuhan dan logistik dengan penyedia pihak ketiga. Sedangkan LEX menangani pengiriman paket ke pelanggan. Kini, semuanya dilakukan oleh Lazada Logistics.

Selain rebranding, Lazada membuat layanan baru multi-channel logistics (MCL). Ini menawarkan solusi pemenuhan stok tunggal untuk membantu enabler e-commerce dan brand di platform

CEO Lazada Group Chun Li mengatakan, rebranding dan penambahan layanan baru itu bertujuan meningkatkan efisiensi layanan logistik. Selain itu, layanan terpadu dinilai dapat menggaet lebih banyak pengguna.

Layanan logistik juga menjadi bagian sangat penting bagi perusahaan. “Kemampuan logistik Lazada memungkinkan kami menyediakan layanan pengiriman terbaik kepada pelanggan di Asia Tenggara. Bersifat menyeluruh dan mudah bagi para penjual dan mitra," kata Chun Li dalam siaran pers, hari ini (26/8).

Dalam studi Lazada bertajuk ‘Percepatan Ekonomi Digital Indonesia melalui e-commerce’ pada kuartal IV 2020, sebanyak 65% responden menyatakan bahwa layanan logistik menjadi tantangan terbesar. Responden yang dimaksud yakni Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang belum terdigitalisasi.

Sedangkan 92% responden yang telah terdigitalisasi setuju bahwa platform e-commerce membantu mereka mengatasi tantangan dalam operasional logistik.

Saat ini, Lazada Logistics menampung lebih dari 15 ribu karyawan dan mitra kurir di Indonesia. Layanan ini hadir di 80 kota.

Pesaingnya, Tokopedia gencar berinvestasi di layanan logistik sejak 2019. Reuters sempat melaporkan bahwa e-commerce bernuansa hijau ini menyuntikan dana di dua perusahaan logistik.

Vice President of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak mengatakan, perusahaan memang ingin berfokus meningkatkan layanan pengiriman barang, terutama bagi para mitra penjual. “Tetapi bukan menjadi penyedia logistik langsung, namun dengan bermitra,” katanya kepada Katadata.co.id, pada 2019 (29/7/2019).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...