Facebook Untung Rp 128 Triliun meski Disebut ‘Sarang’ Ujaran Kebencian

Desy Setyowati
28 Oktober 2021, 14:11
facebook, ujaran kebencian, instagram, whatsapp
Anton/pexels.com
Tampilan Facebook di Smartphone

Facebook meraup untung US$ 9 miliar atau sekitar Rp 128 triliun pada kuartal III. Laba ini diraih perusahaan meski tengah menghadapi laporan mantan karyawan soal membiarkan ujaran kebencian di platform.

Induk Instagram itu memperkirakan pengguna aktif harian tumbuh 6% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi rata-rata 1,93 miliar pada September. “Pendapatan melonjak 35% menjadi US$ 29,01 miliar, berkat iklan online,” demikian isi laporan pendapatan, dikutip dari The Guardian, Selasa (26/10).

Namun Facebook menghadapi pengetatan pengawasan dari regulator, setelah mantan karyawan Frances Haugen dan Sophie Zhang mengatakan bahwa perusahaan membiarkan konten ujaran kebencian dan hoaks di platform.

Haugen bersaksi di depan Kongres pada awal bulan (5/10) bahwa raksasa teknologi itu memanfaatkan algoritme untuk menghasilkan banyak konten ujaran kebencian yang disukai oleh pengguna.

Ia mengklaim, algoritme yang diluncurkan pada 2018 itu mengatur konten yang dilihat oleh pengguna pada platform yang dikelola Facebook. Algoritme akan mendesain sedemikian rupa guna mendorong keterlibatan orang di platform tersebut.

Berdasarkan analisis perusahaan, keterlibatan yang paling banyak terjadi yakni menanamkan rasa takut dan benci pada pengguna. Menurut Haugen, seiring waktu, algoritme yang berjalan di Facebook juga mengarah pada konten kemarahan dan kebencian.

Dia juga membocorkan dokumen Facebook kepada Wall Street Journal. Berkas ini mengungkap bahwa ada banyak dampak buruk Instagram bagi remaja. Bahkan, 13% anak muda di Inggris dan 6% di Amerika Serikat (AS) berpikir untuk bunuh diri.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...