Setelah Facebook, Apple Akan Bikin ‘Rugi’ Netflix Games?

Desy Setyowati
8 November 2021, 14:22
Netflix, game, apple, youtube,
Netflix
Netflix Games

Netflix resmi meluncurkan layanan game online untuk pengguna Android pekan lalu (3/11). Namun, kebijakan Apple diperkirakan akan mempersulit perusahaan streaming film ini.

Perusahaan mengonfirmasi bahwa dukungan untuk iOS sedang dalam proses. Namun reporter teknologi Bloomberg Mark Gurman mengatakan, kebijakan App Store Apple akan mencegah Netflix Games tersedia di toko aplikasi.

Apple melarang aplikasi pihak ketiga berfungsi sebagai hub untuk game. Ini juga menjadi penyebab produsen iPhone berselisih dengan layanan cloud gaming seperti Xbox Cloud Gaming, Nvidia GeForce Now, dan Google Stadia.

Layanan cloud gaming hanya dapat menyiasatinya dengan menawarkan gim melalui aplikasi web, seperti yang dilakukan oleh Facebook.

Menurut buletin Power On terbaru dari Gurman, Netflix menempatkan gim satu per satu di Google Play Store. Ini artinya, pengguna perlu mengunduh beberapa kali jika ingin menikmati semua gim yang ada pada Netflix Games. Sejauh ini, ada lima game yang tersedia.

Sedangkan konsep bisnis Netflix Games yakni game all-in-one. Ini sebabnya Gurman memprediksi bahwa Netflix pada akhirnya akan membawa game ke cloud.

Di satu sisi, kebijakan Apple dinilai membuat game cloud hampir tidak mungkin berkembang.

"Apple perlu mengubah aturannya atau memberikan pengecualian kepada Netflix," kata Gurman dikutip dari The Verge, Senin (8/11). “Itu meninggalkan kesuksesan akhir layanan Netflix di tangan Apple, mitra lama tetapi juga saingan yang berkembang.”

Riset dari perusahaan data periklanan Lotame mengungkapkan, kebijakan privasi Apple juga membuat Facebook, Twitter, Snap, dan YouTube kehilangan 12% pendapatan dari iklan pada kuartal III dan IV tahun ini. Kerugiannya bisa mencapai US$ 10 miliar atau Rp 142 triliun.

COO Lotame Mike Woosley mengatakan, keempat aplikasi itu kehilangan pendapatan karena kebijakan privasi Apple membuat keuntungan pengiklan berkurang. Para pengiklan tidak bisa lagi menargetkan konsumen dengan tepat di Facebook hingga YouTube.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...