Startup Indonesia Paling Banyak IPO dan Akuisisi Tahun Lalu

Desy Setyowati
27 April 2022, 13:12
startup, startup ipo, ipo gojek, ipo bukalapak, merger dan akuisisi, akuisisi
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.
Pegawai melintas di dekat monitor pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (7/12/2021).

Startup Indonesia memimpin dari sisi exit strategy di Asia Tenggara sepanjang tahun lalu. Exit strategy ini termasuk pencatatan saham perdana alias initial public offering (IPO), merger maupun akuisisi.

Exit strategy adalah pendekatan yang direncanakan untuk mengakhiri investasi dengan cara yang akan memaksimalkan keuntungan dan/atau meminimalkan kerugian.

“Sebagian besar likuiditas terkonsentrasi di beberapa exit strategy penting seperti Bukalapak di Indonesia, CTOS Malaysia, Bitkub Thailand,” demikian dikutip dari laporan Cento Ventures bertajuk ‘SE Asia tech Investment 2021’ Rabu (27/4).

Bukalapak resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Agustus tahun lalu (6/8/2021). Nilai penawarannya Rp 21,9 triliun atau terbesar sepanjang sejarah.

 

Porsi nilai kesepakatan exit strategy startup Indonesia pun tercatat yang terbesar di Asia Tenggara selama tahun lalu. Begitu pun dari sisi jumlah. Rinciannya sebagai berikut:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...