Pendiri Bukalapak Suntik Startup Efisiensi Energi Powerbrain
Pendiri Bukalapak Achmad Zaky mendirikan organisasi non-profit bernama Achmad Zaky Foundation untuk menyasar potensi bisnis berdampak sosial. Lembaga ini memberikan pendanaan kepada startup efisiensi energi yakni Powerbrain Automasi Energi (Powerbrain).
Pendiri sekaligus Chief Executive Officer Powerbrain Irvan Farasatha mengatakan, dana segar itu akan digunakan untuk memperluas layanan dan meningkatkan dampak perusahaan bagi lingkungan.
Nilai pendanaan dari Achmad Zaky Foundation tidak disebutkan. Namun menurutnya, cukup dalam menggaet target pasar selama dua tahun.
Irvan menjelaskan, Powerbrain mengusung misi menghadirkan layanan efisiensi energi berbasis teknologi. Powerbrain menawarkan empat produk, yakni:
- Manajemen energi
- Energi terbarukan
- Manajemen aset
- Solusi pengisian kendaraan listrik
Melalui produk Powerbrain, para mitra akan mendapatkan tiga manfaat, yaitu:
- Penurunan biaya operasional
- Peningkatan nilai bangunan
- Peningkatan kesejahteraan
Startup yang berdiri pada 2020 itu dapat membuat pemakaian listrik di tempat usaha mitra menjadi lebih efisien. Mereka mengklaim dapat mengurangi tagihan listrik hingga 20% - 30%.
Powerbrain menjalin kemitraan dengan puluhan perusahaan, termasuk Pertamina, Mitsubishi Motors, Bukalapak, Shopee, Net, Kimia Farma, DB Schenker, dan Suvarna Jakarta.
Irvan mengatakan, Powerbrain menyasar pasar efisiensi energi karena potensinya dinilai besar. "Konsumsi dari bangunan-bangunan ini cukup besar, pembayaran listrik mahal, dengan produk Powerbrain, bisa lebih efisien," katanya dalam konferensi pers virtual, Selasa (28/6).
Founder Achmad Zaky Foundation Achmad Zaky memberikan pendanaan kepada Powerbrain, karena startup itu dinilai mempunyai visi misi yang berdampak kepada lingkungan.
"Bisnis-bisnis dengan pemakaian energi yang besar bisa dikurangi dengan teknologi. Itu semangat yang dilakukan Powerbrain," katanya.
Pendanaan itu sejalan dengan tujuan pendirian Achmad Zaky Foundation. "Impact yang kami utamakan. Tidak hanya di sektor lingkungan, tapi pendidikan dan lainnya," ujarnya.
Bisnis berdampak sosial adalah bisnis yang bukan sekadar mencari keuntungan, tapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Sektor yang disasar masuk dalam 17 cakupan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), sebagaimana Bagan di bawah ini:
Selain Achmad Zaky Foundation, pendiri Bukalapak itu membuat perusahaan modal ventura Init 6 untuk mendanai startup.
Ia mendirikan Init 6 bersama rekannya yang juga mantan Chief Technology Officer (CTO) Bukalapak Nugroho Herucahyono. Keduanya menjadi mitra di Init 6.
Init 6 telah mendanai sejumlah startup yang rata-rata bergerak di sektor pendidikan (edutech). Portofolio pertamanya yakni Eduka System.
Init 6 juga memberikan pendanaan kepada startup edutech Business to Business (B2B) Codemi pada Oktober 2020. Tahun lalu, Init 6 memberikan pendanaan kepada startup komputasi awan (cloud), IDCloudHost.