Peran Gojek, Grab, Maxim soal Bansos BBM Rp 600 Ribu untuk Ojek Online

Desy Setyowati
27 September 2022, 18:24
ojek online, bansos bbm, gojek, grab, maxim
ANTARA FOTO/Trisnadi/zk/foc.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) mengendarai motor listrik GESITS saat mengikuti konvoi bersama 100 pengemudi ojek daring perempuan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/4/2022).

Sebagian pengemudi ojek online disebut-sebut sudah mendapatkan bantuan sosial pengalihan subsidi BBM atau bansos BBM. Namun besarannya dinilai tidak cukup. Bagaimana peran Gojek, Grab, dan Maxim dalam pemberian bantuan ini?

Bansos BBM sebenarnya diberikan oleh pemerintah, bukan aplikator. Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini dibagian menjadi dua jenis yakni untuk pekerja dan warga kurang mampu.

Beberapa pengemudi ojek online belum mendapatkan bansos BBM, karena tidak terdaftar sebagai warga kurang mampu. “Saya belum dapat, karena belum terdaftar oleh ketua RT,” kata Yayok Andriyanto (39 tahun) kepada Katadata.co.id, akhir pekan lalu (22/9).

“Dari aplikator juga tidak ada,” tambah mitra pengemudi Gojek ini.

Hal senada disampaikan oleh Febri Setiawan (28 tahun). Mitra pengemudi Grab ini belum mendapatkan bansos BBM dari pemerintah maupun bantuan lainnya dari aplikator.

Namun, Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono mencatat bahwa sebagian pengemudi ojek online sudah mendapatkan bansos BBM. Namun besarannya dinilai belum memadai.

“Ini (Rp 600.000) sangat belum memadai dibandingkan subsidi langsung di harga BBM jenis pertalite,” ujar Igun. “Sebab, dalam sehari pengemudi ojek online menghabiskan rata-rata sekitar 5 - 7 liter BBM pertalite, tergantung jarak yang ditempuh dan waktu operasional.”

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...