AS dan Korea Umumkan Kasus Pertama Omicron, Rupiah Diramal Melemah

Abdul Azis Said
2 Desember 2021, 09:52
rupiah, dolar as, omicron, amerika, korea selatan, virus corona, covid-19
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Karyawan menghitung uang dolar di gerai penukaran mata uang asing Ayu Masagung, Jakarta, Senin (18/5/2020).

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,07% ke level Rp 14.357 per dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot pagi ini. Pelemahan dipengaruhi oleh meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap penyebaran varian baru Covid-19 Omicron yang kian meluas.

Dikutip dari Bloomberg, rupiah melanjutkan pelemahan ke level Rp 14.370 pada Pukul 09.20 WIB. Ini semakin jauh dari posisi penutupan kemarin Rp 14.347 per dolar AS.

Mayoritas mata uang Asia lainnya juga melemah. Yen jepang melemah 0,17%, dolar Hong Kong 0,01%, dolar taiwan 0,13%, peso Filipina 0,06%, ringgit Malaysia 0,05% dan bath Thailand 0,13%.

Sedangkan rupee India menguat 0,34%, won Korea Selatan 0,13%, dan dolar Singapura 0,07%. Yuan Cina stagnan.

Analis pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan rupiah kembali melemah ke posisi Rp 14.380 per dolar AS. Ini dengan potensi penguatan di kisaran Rp 14.300.

Pasar kembali mengantisipasi penyebaran varian baru Covid-19 Omicron yang kini sudah masuk ke Amerika. "Ini bisa menekan aset berisiko seperti rupiah," kata Ariston kepada Katadata.co.id, Kamis (2/12).

Varian baru Covid-19 Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan dan menyebar di beberapa negara di selatan benua. Kasusnya kini menyebar ke lebih dari 20 negara.

Yang terbaru, AS dan Korea Selatan mengumumkan kasus pertama positif virus corona varian Omicron. Pasien di kedua negara ini sempat lawatan ke Afrika.

Menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), dua dari lima kasus itu adalah pasangan yang sudah divaksinasi penuh. Mereka dinyatakan terpapar varian Omicron setelah tiba dari Nigeria, Afrika Barat, minggu lalu.

Tiga kasus lainnya adalah dua kerabat dan satu orang teman dari pasangan tersebut.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...