Invasi Rusia: Dapur Katadata: Indonesia dalam Medan Perang Rusia vs Ukraina

Rupiah dibuka melemah pagi ini dan diperkerajan terus turun. Hal ini karena pasar khawatir akan potensi kenaikan suku bunga di Amerika Serikat.

Kyiv diguncang sejumlah ledakan pada Minggu pagi, sehari setelah pejabat Ukraina mengatakan pasukan telah merebut kembali zona pertempuran di Sievierodonetsk dalam serangan balasan terhadap Rusia.

Amerika menambahkan puluhan perusahaan Rusia ke daftar hitam perdagangan. Total ada 300 lebih entitas.

Tren startup PHK di banyak negara saat ini dinilai mirip dengan gelembung dot com pada 2000-an. Investor dan HRD mengungkap alasan perusahaan rintisan marak memberhentikan pegawai.

Minyak mentah yang dibawa kapal tanker Pegas yang ditahan otoritas Yunani beberapa waktu lalu disita oleh Washington dan akan segera dikirim ke Amerika.

Para pemimpin keuangan negara G7 sepakat untuk menyalurkan bantuan atau utang baru ke Ukraina senilai US$ 9,5 miliar pada Jumat (20/5).

Kanselir Jerman Olaf Scholz berjanji bahwa sanksi yang akan dikeluarkan Uni Eropa kepada Rusia tidak akan dicabut sampai Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani kesepakatan damai dengan Ukraina.

Jepang dan Rusia mencapai kesepakatan mengenai kuota penangkapan ikan salmon dan trout. Padahal Jepang memberikan sejumlah sanksi kepada Rusia terkait invasi ke Ukraina.

Rupiah dibuka melemah pagi ini, setelah IMF merevisi pertumbuhan ekonomi global. Ekonomi dunia dinilai sulit pulih imbas perang Rusia dan Ukraina.

Empat ekonom memperkirakan neraca dagang Maret kembali surplus. Ekspor diprediksi masih akan tumbuh tinggi karena perang Rusia dan Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan, 20 ribu tentara Rusia tewas akibat perang. Sedangkan pasukan Ukraina yang meninggal dunia sekitar 3.000.

Konferensi G20 dibayangi perpecahan menyusul krisis global akibat serangan militer Rusia ke Ukraina. Lobi Indonesia sebagai tuan rumah menjadi kunci penting forum itu bisa berjalan mulus.

Perang Rusia menyebabkan gejolak harga pangan dan energi. Dampaknya merembet ke sejumlah negara, termasuk di kawasan Asean.

Bank Dunia memperkirakan ekonomi Ukraina anjlok 45,1% tahun ini. Sedangkan Rusia hanya negatif 11,2%. Tingkat kemiskinan Ukraina diramal mencapai 70% tahun ini.

Bank Dunia memprediksi ekonomi Rusia negatif 11,2% tahun ini akibat invasi ke Ukraina. Baru kemudian pulih pada 2023, namun hanya tumbuh sedikit.