Bank Dunia Ramal Ekonomi Rusia Negatif 11,2% Akibat Sanksi Perang

Abdul Azis Said
12 April 2022, 08:59
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui tautan video di Kremlin di Moskow, Rusia, Jumat (11/3/2022).
ANTARA FOTO/REUTERS/Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin /aww/sad.
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui tautan video di Kremlin di Moskow, Rusia, Jumat (11/3/2022).

Bank Dunia memperkirakan ekonomi Rusia tahun ini terkontraksi 11,2%. Padahal, negara ini berhasil bangkit dari pandemi corona, dengan pertumbuhan 4,7% tahun lalu.

Namun, sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika dan negara lainnya terkait perang di Ukraina, menjadi penyebab ekonomi Rusia terperosok. "Ketidakpastian atas prakiraan tersebut sangat tinggi, tergantung pada tindakan militer Rusia di Ukraina dan respons global," kata Bank Dunia dalam laporannya, dikutip Selasa (12/4).

“Dampak parah dari sanksi yang sudah ada, diperkirakan mendorong Produk Domestik Bruto (PDB) Rusia turun 11,2% pada 2022. Sebagian besar disebabkan oleh kontraksi permintaan domestik,” tambah Bank Dunia.

Penurunan lapangan kerja dan upah riil, migrasi keluar yang tinggi, dan kenaikan biaya hidup akan membebani konsumsi. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga di Rusia pun diprediksi turun 8,5%.

Biaya hidup di negara beruang merah itu semakin mahal. Inflasi diperkirakan naik tiga kali lipat dari tahun lalu menjadi 22%.

Ketidakpastian yang tinggi, depresiasi, gangguan perdagangan, dan penutupan bisnis diperkirakan mengakibatkan penurunan investasi 17%. Arus modal keluar besar-besaran diramal terjadi sepanjang tahun ini.

Sanksi pemblokiran Rusia dari akses SWIFT dan forex juga menghambat transaksi lintas batas. Ini menyebabkan adanya penundaan dan pembatalan transaksi.

Larangan yang diumumkan, serta pengurangan pembelian minyak dan gas Rusia diperkirakan menyebabkan penurunan besar ekspor tahun ini. Begitu pun volume ekspor komoditas non-energi. 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...