Transaksi Harbolnas Tak Capai Target, tapi Produk Lokal Naik Kelas

Desy Setyowati
20 Desember 2018, 09:22
Logistik e-commerce
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Pekerja memilah paket barang di gudang logistik TIKI di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Selain itu, produk lokal yang banyak ditransaksikan adalah personal care 12%, makanan dan minuman 11%,  kebutuhan sehari-hari 8%, serta buku dan perlengkapan sekolah 6%. "Ini diukur dari brand dan unbrand di Indonesia," kata dia.

Secara keseluruhan, kategori produk yang paling banyak dibeli selama Harbolnas 2018 adalah fesyen dan pakaian olahraga yang menccapai 69% dari total transaksi. Lalu, kosmetik 35%, perjalanan 29%, produk elektronik 28%, gadget dan teknologi 27%, pembayaran tagihan dan isi ulang (top up) 17%, serta makanan dan minuman 15%.

"Yang menarik posisi travel turun dari kedua tahun lalu menjadi ketiga," kata Rusdy. "Trennya lebih banyak membeli kosmetik. Meski secara keseluruhan, pembelian produk perjalanan masih tumbuh."

Tingkat partisipasi masyarakat di Harbolnas pun mencapai 46%, lebih tinggi ketimbang tahun lalu 42%. Meski, peningkatan keikutsertaan dalam Harbolnas paling tinggi di Pulau Jawa yakni 56%. Sementara di luar Pulau Jawa hanya naik 6%, padahal tahun lalu kenaikannya 82%.

(Baca: Harbolnas 12.12 Tahun Ini Bidik Transaksi Senilai Rp 7 Triliun)

Rusdy memperkirakan, tingkat kenaikan keikutsertaan di luar Pulau Jawa yang rendah ini karena faktor promo ongkos kirim. "Kalau ongkos kirim lebih mahal, kan tidak mau juga. Lagi pun yang paling banyak ikut di Harbolnas adalah yang reguler (yang sudah biasa berbelanja secara online)," kata dia.

Adapun pembeli reguler dalam Harbolnas 2018 mencapai 83%. Sementara konsumen yang baru pertama kali ikut serta dalam Harbolnas sebanyak 16% dan yang pertama kali berbelanja online hanya 1%. Menurut Rusdy, ini terjadi karena masyarakat Indonesia sudah terbiasa berbelanja online sejak tahun lalu.

Data ini dihimpun Nielsen Indonesia melalui survei secara online pada 13 Desember, guna mencatat transaksi berbelanja selama 11-12 Desember 2018. Terdapat  744 responden usia 15 tahun ke atas di 31 kota yang terlibat dalam kajian ini.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...