Pelaku Bisnis Digital Siap Bahas Permintaan Data Investasi BKPM
Sebaliknya, Public Relation (PR) Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Rieka Handayani menyatakan bahwa belum ada komunikasi langsung dengan BKPM. Yang ia ketahui, pemerintah memang tengah mengumpulkan berbagai data soal e-commerce.
Rieka yang juga Head of PR BLANJA.com menyatakan bahwa pada dasarnya pelaku e-commerce mendukung kebijakan pemerintah. Namun, mereka ingin ada pembahasan detail mengenai data yang diperlukan dan peruntukannya. “Perlu dibuat mekanisme baku sehingga data bisa terkumpul secara reguler,” ujarnya.
(Baca juga: Astra dan Djarum Dikabarkan Ikut Suntik Go-Jek Sekitar Rp 3 Triliun)
Sebelumnya, Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong menyatakan bahwa instansinya tengah meminta pelaku industri digital, terutama e-commerce untuk menyetor data investasi masuk. Menurut dia, investasi ke industri ini mengalir dengan cepat dan dalam jumlah besar. Namun, BKPM belum memiliki data lengkapnya.
"Kami kejar e-commerce, Go-jek, Traveloka, untuk update laporan mereka mengenai investasi ke BKPM karena sayang kan selama ini kami tahunya dari media," kata Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong di kantornya, Jakarta, Kamis (8/2).