Baju Muslim dan Makanan Terlaris di E-commerce, Transaksi Naik 4 Kali

Cindy Mutia Annur
19 Mei 2020, 22:28
shopee, pakaian muslim, perlangkapan rumah, makanan dan minuman, kebutuhan ibu dan anak, penjualan ramadan, penjualan lebaran, e-commerce, konsumsi
Shopee
Ilustrasi. Shopee mencatat ada perubahan pola perilaku konsumen semenjak mereka berbelanja dari rumah di pandemi corona.

E-commerce Shopee mencatat penjualan kategori pakaian muslim, perlengkapan rumah, makanan dan minuman, serta kebutuhan ibu dan anak paling laris selama program Ramadan Sale tahun ini. Transaksi empat kategori produk tersebut naik hingga empat kali lipat dibandingkan hari biasa. 

"Barang-barang  itu naik di bulan Ramadan tahun ini, namun khususnya karena kali ini ada PSBB  dan anjuran untuk di rumah, maka kategori itu meningkat," ujar Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja dalam video conference, Selasa (19/5). 

Handhika menyebut beberapa produk yang paling dicari selama Ramadan tahun ini adalah gamis, masker, dan baju koko. Adapun program Ramadan Sale Shopee berlangsung sejak 6 April lalu hingga 25 Mei mendatang. Program ini  menawarkan berbagai penawaran menarik mulai dari gratis ongkos kirim ekstra, tanam THR senilai Rp 10 miliar, hingga diskon 50%.

(Baca: Tetap Beroperasi, Fore Tutup Sebagian Kedai Kopi selama Pandemi)

Perusahaan pun mencatat, ada perubahan pola perilaku konsumen semenjak mereka berbelanja dari rumah di pandemi corona. Beberapa di antaranya, yakni terdapat 10 juta chat setiap hari di aplikasi Shopee. Jumlah kunjungan di platformnya juga naik dua kali lipat dibandingkan hari biasanya. 

Ia juga menyebut 40% transaksi di platformnya sudah dilakukan melalui fitur Shopee Pay. "Jadi cashless transaction itu juga semakin banyak di waktu Ramadan dan PSBB ini," ujar dia. 

E-commerce ini juga menyediakan layanan zakat dan donasi online di platformnya bersama Badan Amil Zakat Nasional. Total yang sudah terkumpul lebih dari Rp 730 juta per hari ini.

(Baca: Halodoc dan Good Doctor Bersiap Hadapi 'New Normal' Pandemi Corona)

Direktur Utama Baznas M Arifin Purwakananta mengatakan, donasi yang terkumpul  akan diberikan ke ribuan mustahik atau orang yang berhak menerima zakat di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. 

"Layanan zakat dan donasi ini masih berlangsung hingga akhir Mei nanti," ujar Arifin.

Ia optimistis, jumlah zakat dan donasi ini akan terus bertambah seiring meningkatkan kepedulian masyarakat untuk bersedekah secara online. Pasalnya, instansinya sempat mencatat bahwa tahun ini 20% penyaluran zakat Baznas berasal dari saluran digital. 

Tahun lalu, Shopee mencatat total zakat dan donasi yang dikumpulkan mencapai Rp 351,2 juta selama April hingga 29 Mei 2019. Dana tersebut disalurkan melalui Baznas dan Parongpong.

Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...