Tokopedia Isyaratkan Merger dengan Bridgetown Bagian dari Opsi IPO

Desy Setyowati
16 Desember 2020, 21:59
Dikabarkan Kaji Merger dengan Bridgetown, Tokopedia Akui Bersiap IPO
ilustrasi/Tokopedia
Ilustrasi Tokopedia

Fakta lainnya, IPO Bridgetown yang menghasilkan US$ 550 juta pada Oktober lalu, mengonfirmasi dugaan bahwa perusahaan ini dibentuk khusus untuk mengakuisisi Tokopedia. Dalam prospektus, perusahaan menyatakan fokus bisnisnya yakni sektor teknologi, jasa keuangan, atau media di Asia Tenggara.

Jika Bridgetown jadi merger, ambisi Tokopedia untuk mengumpulkan dana hingga US$ 1 miliar sebelum IPO pada 2023 akan terwujud. Merger juga memungkinkan IPO di dua bursa atau dual listing yakni di AS dan Indonesia.

Meski begitu, Tokopedia masih enggan memastikan rencana IPO melalui merger dengan SPAC Bridgetown tersebut. "Belum ada yang kami putuskan untuk saat ini," kata perwakilan Tokopedia tersebut.

Yang jelas, Tokopedia mempertimbangkan untuk mempercepat rencana IPO. “Kami telah menunjuk Morgan Stanley dan Citi sebagai penasihat dalam hal ini. Saat ini, kami belum memutuskan pasar dan metode untuk ini,” ujar dia..

Namun, Presiden Tokopedia Patrick Cao pernah menyampaikan bahwa perusahaan berencana IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Amerika Serikat (AS) dalam tiga tahun ke depan.

“Saya pikir (bursa AS) memiliki kedalaman paling dalam terkait likuiditas, keahlian di bidang teknologi serta penelitian,” kata dia di sela-sela acara Nikkei Forum Innovative Asia dikutip dari Nikkei Asian Review, Januari lalu (17/1).

Seiring rencana IPO Tokopedia, adopsi layanan e-commerce melonjak selama pandemi corona. Berdasarkan riset Facebook dan Bain and Company, konsumen digital di Indonesia diperkirakan meningkat dari 119 juta tahun lalu menjadi 137 juta pada 2020. Persentasenya pun melonjak dari 58% menjadi 68% terhadap total populasi.

Sedangkan jumlah konsumen digital di Asia Tenggara tertera pada Databoks di bawah ini:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...