Tokopedia dan Bukalapak Antisipasi Penjual ‘Nakal’ GeNose
Warganet sempat membicarakan adanya oknum yang menjual alat pendeteksi virus corona berbasis embusan napas, GeNose, di media sosial. Ini merupakan hoaks. Meski begitu, Bukalapak dan Tokopedia mengantisipasi penjual ‘nakal’ yang menjajakan perangkat ini.
Pada akhir pekan lalu, beberapa pengguna Facebook mengunggah konten penjualan GeNose Rp 75 juta. Satgas Covid-19 mengatakan, unggahan ini hoaks.
Meski begitu, Tokopedia dan Bukalapak mengantisipasi adanya pedagang yang menjual barang dengan deskripsi GeNose. AVP Marketplace Strategy and Merchant Policy Bukalapak Baskara Aditama mengatakan, perusahaan belum menemukan adanya GeNose yang dijual di platform.
"Kami rutin memonitor barang-barang yang dijual melalui platform," kata Baskara kepada Katadata.co.id, Senin (8/2).
Apabila ada penjual ‘nakal’ yang menjajakan produk dengan deskripsi GeNose, maka akan diberi sanksi sesuai aturan yang berlaku. "Kami melarang penjualan produk yang melanggar ketentuan hukum, termasuk barang yang secara legal belum diperbolehkan untuk dijual bebas," ujarnya.
Unicorn itu juga mendorong masyarakat untuk melaporkan jika ada penjual GeNose di platform. Caranya, melalui layanan BukaBantuan.
Hal senada disampaikan oleh External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya. “Aksi proaktif terus kami lakukan untuk menjaga aktivitas dalam platform," katanya kepada Katadata.co.id.
Ia juga menegaskan bahwa perusahaan bakal menindak pedagang yang melanggar peraturan.