Tokopedia dan Bukalapak Antisipasi Penjual ‘Nakal’ GeNose

Fahmi Ahmad Burhan
8 Februari 2021, 19:29
Tokopedia dan Bukalapak Antisipasi Penjual ‘Nakal’ GeNose
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Petugas memasukkan kantong berisi CO2 milik calon penumpang kereta api untuk dites Covid-19 dengan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (4/2/2021).

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id pun belum ada penjual yang menjajakan produk dengan deskripsi GeNose di platform Bukalapak, Tokopedia, Shopee, maupun Lazada.

Pada pekan lalu, UGM mengungkapkan adanya unggahan di Facebook yang menjajakan GeNose di atas harga eceran tertinggi (HET). " GeNose dijual dengan harga beragam. Ada yang Rp 75 juta, Rp 80 juta, bahkan Rp 90 juta," kata Direktur Direktorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM Hargo Utomo, minggu lalu (2/2).

Hargo mengatakan, HET GeNose hanya Rp 62 juta per unit sebelum pajak. "Harganya sudah ditentukan dan tidak diperbolehkan menjual di atas harga itu," kata Hargo.

Selain itu, pendistribusian GeNose dikelola oleh PT Swayasa Prakarsa. Saat ini ada tiga distributor resmi untuk GeNose C19, dan akan ditambah tiga lagi.

Pemasaran GeNose juga belum diprioritaskan untuk perseorangan atau rumah tangga. Alat yang dikembangkan oleh UGM ini diutamakan untuk penanggulangan Covid-19 pada rumah sakit, layanan publik, pemerintahan, sekolah, pesantren, kampus dan perusahaan/industri.

Ia mengimbau masyarakat berhati-hati jika ada yang menjual GeNose di media sosial, karena berpotensi penipuan. Sedangkan angka penipuan online selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada Databoks di bawah ini:

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...