Lazada dan Shopee Catat Rekor Transaksi saat Pesta Diskon 12.12

Fahmi Ahmad Burhan
17 Desember 2021, 19:49
Lazada, Shopee, e-commerce, 12.12
Lazada dan Shopee
Logo Lazada dan Shopee

Sedangkan kategori produk UMKM yang laris selama 12.12 yakni perawatan dan kecantikan, busana muslim, dan perlengkapan rumah.

"Tahun ini menjadi tahun percepatan digitalisasi. Memasuki 2022, kami berharap dapat membantu lebih banyak pembeli," kata Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Christin Djuarto dalam siaran pers, Senin (13/12).

Shopee juga mencatatkan peningkatan transaksi 80,6% menjadi US$ 16,8 miliar atau sekitar Rp 239 triliun selama kuartal III. 

Pendapatan pun meningkat 134,4% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi US$ 1,5 miliar. Pesanan kotor mencapai 1,7 miliar atau naik 123,2%. “Tumbuh tiga digit berturut-turut dalam sembilan kuartal,” demikian dikutip dari Business Wire, pada November (16/11).

Namun, laba perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi alias EBITDA yang disesuaikan negatif US$ 683,8 juta. Nilainya menurun dibandingkan periode sama tahun lalu minus US$ 301,6 juta.

Sedangkan beban pokok pendapatan meningkat 139,8% menjadi US$ 1,1 miliar. Ini terutama disebabkan ke total biaya logistik yang lebih tinggi dengan pertumbuhan pesanan dan biaya layanan nilai tambah lainnya.

Rugi bersih induk Shopee, Sea Group juga meningkat dari US$ 425,3 juta pada kuartal III 2020 menjadi US$ 571 juta tahun ini. Sedangkan pendapatan naik 121,8% menjadi US$ 2,7 miliar.

Laba kotor Sea Group meningkat 147,5% menjadi US$ 1 miliar. Namun EBITDA yang disesuaikan negatif US$ 165,5 juta.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...