Tokopedia hingga Shopee Rambah E-commerce Kilat, Bagaimana Lazada?

Fahmi Ahmad Burhan
10 Maret 2022, 17:52
Lazada, Bukalapak, Shopee, Tokopedia, e-commerce, belanja kilat, quick commerce
Lazada, Bukalapak, Shopee, Tokopedia
Lazada, Bukalapak, Shopee, Tokopedia

Produk kesehatan menjadi yang paling pesat pertumbuhannya. "Ini terdorong oleh pandemi Covid-19," kata Lia dalam konferensi pers virtual, Kamis (10/3).

Lazada mengandalkan sejumlah strategi untuk mendongkrak penjualan produk FMCG. Salah satunya, agresif berkolaborasi dengan merek-merek FMCG dalam dua tahun terakhir.

"Kami berkerja sama dengan Unilever, PNG, L'oreal, Danone Nestle hingga Frisian flag," katanya. "Semua yang dicari ibu-ibu kami siapkan di Lazada.”

Sebelumnya, VP of Investment East Ventures Devina Halim memperkirakan, bisnis quick commerce bertumbuh dan memiliki peluang besar di pasar. “Utamanya, mengingat besarnya pasar bahan makanan yang belum tergarap di Indonesia," kata Devina dalam siaran pers, bulan lalu (8/2). 

Co-Founder sekaligus Managing Partner di Ideosource dan Gayo Capital Edward Ismawan mengatakan, sektor e-commerce memang menawarkan variasi layanan. Alhasil, akan ada banyak inovasi baru untuk mengisi ceruk kebutuhan pasar. 

"Layanan instan seperti quick commerce menjadi salah satu inovasi layanan e-commerce. Dia meraup pasar kebutuhan pokok dengan banyak mengirimkan produk segar," kata Edward kepada Katadata.co.id.

SurveySensum juga memprediksi bahwa layanan e-commerce kilat menjadi tren tahun ini. Prediksi itu tertuang dalam laporan bertajuk ‘Tren E-commerce 2022 di Indonesia’.

Riset itu berdasarkan survei kepada 1.000 responden bulan lalu dan membandingkannya dengan data 2021.

Quantitative Research Manager NeuroSensum Indonesia Oscar Simamora mengatakan, survei tersebut menunjukkan bahwa e-commerce akan mengandalkan layanan pengiriman kilat. Alasannya, permintaan melonjak sejak tahun lalu.

"Ini konsumen secara produk mereka menginginkan layanan cepat," kata Oscar dalam konferensi pers virtual, bulan lalu (10/2).

SurveySensum mencatat, pencarian untuk belanja cepat atau quick commerce meningkat 42% tahun lalu.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...