Riset: Paylater dan Pengiriman Kilat Jadi Tren E-Commerce Tahun Ini

SurveySensum memperkirakan, layanan pengiriman kilat (quick commerce) dan metode pembayaran mencicil (paylater) tren di e-commerce tahun ini. Selain itu, akan masif live streaming dan omni-channel.
Prediksi itu tertuang dalam laporan bertajuk ‘Tren E-commerce 2022 di Indonesia’. Ini berdasarkan survei kepada 1.000 responden bulan lalu dan membandingkannya dengan data 2021.
Quantitative Research Manager NeuroSensum Indonesia Oscar Simamora mengatakan, berdasarkan survei tersebut, e-commerce akan mengandalkan layanan pengiriman kilat. Alasannya, permintaan melonjak sejak tahun lalu.
"Ini konsumen secara produk mereka menginginkan layanan cepat," kata Oscar dalam konferensi pers virtual, Kamis (10/2).
SurveySensum mencatat, terdapat peningkatan 42% pencarian untuk belanja cepat atau quick commerce pada 2021.
Dikutip dari Statista, quick commerce merupakan istilah yang menggambarkan bentuk e-commerce dengan pengiriman pesanan dalam jumlah kecil namun cepat.
Produk di platform quick commerce biasanya harus cepat diantar, seperti bahan makanan segar atau produk-produk rumah tangga.
Sejumlah platform digital di Indonesia mulai gencar menyediakan layanan quick commerce. Setidaknya, ada tujuh startup yang menghadirkan solusi ini, yaitu:
- Tokopedia melalui Tokopedia NOW! Dengan pengiriman maksimal dua jam
- Shopee lewat Shopee Express Instant, pengiriman maksimal tiga jam setelah diterima kurir
- TaniHub
- Sayurbox
- Segari
- Bananas
- Astro yang menyediakan layanan pengiriman kilat 10 menit
"Konsumen tidak lagi ingin dapat layanan pengiriman dari fasilitas logistik biasa, tapi ingin layanan seperti GrabExpress," katanya.