Bukalapak Buat Tim di Korea Selatan, Sediakan E-Commerce?

Desy Setyowati
24 Maret 2022, 13:52
bukalapak, korea selatan, e-commerce
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Karyawan menunjukkan fitur pembelian tiket Kereta Api (KA) Bandara pada aplikasi Bukalapak dengan menggunakan gawai saat perjalanan dari Stasiun BNI City menuju ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, Rabu (28/8/2019).

Willix mengatakan, AlloFresh bertujuan menghadirkan pengalaman belanja modern bagi masyarakat Indonesia. Layanan ini diharapkan semakin meningkatkan kepemimpinan Bukalapak di sektor online to offline (O2O).

Bukalapak juga menyediakan layanan agregator logistik, pencarian hunian, konsultasi hukum, teknologi finansial (fintech) hingga Agen Penjual Reksa Dana (APERD).

E-commerce itu juga sudah melantai di bursa saham Indonesia atau IPO dengan kode emiten BUKA. Mantan President Director Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengatakan, perusahaan membuka peluang ekspansi ke luar negeri setelah IPO.

Namun, pasar Indonesia tetap menjadi yang utama. "Kami berpikiran terbuka tentang ekspansi internasional," kata Rachmat dalam acara Tech in Asia Conference 2021, akhir tahun lalu (13/10/2021). Rachmat tidak menjelaskan secara detail negara mana yang menjadi target ekspansi. 

Ia menyampaikan, perusahaan merevisi misi pada tahun lalu untuk tidak membatasi diri dalam hal geografis. "Kami berpikir, mungkin ada sesuatu yang bisa dicapai di pasar internasional," ujarnya.

Sedangkan pesaingnya, Shopee merambah banyak negara. E-commerce asal Singapura ini disebut-sebut hadir di Meksiko, Brasil, dan India. Selain itu, bersiap meluncur di Polandia, Argentina, dan Spanyol.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...