TikTok Dikabarkan Jual Produk Sendiri, Dikirim dari Cina
TikTok dikabarkan mulai menjual produk sendiri di Inggris, menurut laporan Financial Times. Apakah layanan ini akan tersedia juga di Indonesia?
Financial Times melaporkan, dalam beberapa minggu terakhir, pengguna di Inggris mulai melihat fitur belanja baru di aplikasi TikTok yang diberi nama ‘Trendy Beat’. Produk yang tersedia yakni yang sedang populer.
Di Inggris, produk populer yang dijual di ‘Trendy Beat’ TikTok yakni alat pembersih telinga dan penyikat bulu hewan peliharaan dari pakaian.
“Produk-produk yang dipajang di fitur ‘Trendy Beat’ TikTok dikirim langsung dari Cina. Sementara penjualnya terdaftar di Singapura, tetapi tercatat dimiliki oleh ByteDance,” kata sumber dikutip dari Financial Times, Kamis sore (22/6).
ByteDance merupakan induk TikTok. Sedangkan nama penjual di fitur ‘Trendy Beat’ yakni Seitu.
Seitu terhubung dengan If Yooou, yakni bisnis ritel milik ByteDance.
Kepala Kepala Anti-penipuan dan Keamanan E-commerce Global TikTok di Singapura Lim Wilfred Halim terdaftar sebagai direktur Seitu.
Skema penjualan tersebut mirip dengan Amazon, yani mempromosikan produk sendiri yang populer.
Empat sumber Financial Times mengatakan, vendor lain bisa menjual barang melalui TikTok Shop, tetapi mengambil sedikit komisi. Sementara ByteDance mengambil semua hasil dari penjualan di fitur ‘Trendy Beat’ di TikTok.
“Upaya untuk mulai menjual produknya sendiri dikenal secara internal sebagai ‘Project S’,” kata enam orang yang akrab dengan musyawarah internal dikutip dari Financial Times.