Tanda-tanda TikTok Shop Kembali Hadir Jelang Diskon 12.12
TikTok Shop menutup layanan di Tanah Air sejak awal Oktober (4/10). Namun ada beberapa tanda TikTok Shop kembali hadir di Indonesia menjelang pesta diskon 12.12.
Sempat beredar bahwa TikTok Shop bakal hadir kembali menjelang pesta diskon 11.11. Namun ini tidak terjadi.
Kini ada beberapa tanda bahwa TikTok Shop akan segera hadir di Indonesia, di antaranya:
1. Kabar TikTok menggaet Tokopedia
Sumber Bloomberg menyampaikan pekan lalu (22/11), bahwa TikTok sedang dalam pembicaraan untuk berinvestasi pada GoTo Gojek Tokopedia lewat pembentukan perusahaan patungan alias joint venture.
Beberapa sumber Bloomberg menyampaikan, TikTok dan GoTo Gojek Tokopedia sedang mengkaji potensi investasi di Tokopedia. "Dapat diselesaikan dalam beberapa minggu ke depan," ujar sumber.
"Daripada melakukan investasi langsung, kesepakatan tersebut dapat berbentuk usaha patungan alias joint venture antara kedua perusahaan," kata salah satu sumber.
Katadata.co.id mengonfirmasi kabar tersebut kepada TikTok dan Tokopedia. Namun belum ada tanggapan.
2. TikTok disebut sedang mengurus izin e-commerce di Indonesia
"Intinya kemarin itu TikTok belum patuh. Belum punya izin. Sekarang mereka sedang urus," kata Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat ditemui seusai pembukaan inabuyer EV Expo 2023, di Jakarta, Selasa (28/11).
"TikTok sekarang berusaha memenuhi kepatuhan dengan peraturan-peraturan yang berlaku," Jerry menambahkan.
Dalam Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 31 Tahun 2023 yang terbit pada September, media sosial dan e-commerce tidak boleh ada dalam satu aplikasi.
3. Lampu hijau TikTok gaet Tokopedia
Sejumlah kementerian tidak mempermasalahkan isu bahwa TikTok mempertimbangkan untuk berinvestasi di GoTo Gojek Tokopedia.
Jerry menyampaikan, TikTok bisa bekerja sama dengan perusahaan lokal, termasuk Tokopedia setelah mengurus perizinan e-commerce. Asalkan, sesuai peraturan dan prosedur yang berlaku di Indonesia.
"Kalau TikTok sudah urus perizinan, mau kolaborasi atau apapun, yang penting sesuai peraturan dan prosedur yang berlaku, silahkan saja," ujar Jerry.
Namun Pemerintah akan membahas lebih teknis jika TikTok ternyata benar menyuntik GoTo Gojek Tokopedia dan membuat perusahaan patungan alias joint venture.
Jerry juga mengatakan rencana kolaborasi atau penggabungan dengan platform e-commerce lain nantinya akan dibahas lebih teknis.
Hal senada disampaikan oleh Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
"Silakan saja selama itu BtoB atau business to business ya. Kami tak boleh intervensi," kata Bahlil di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin malam (27/11).
Bahlil sudah mendengar rencana TikTok berinvestasi di GoTo Gojek Tokopedia. Namun dia belum menerima laporan secara teknis.
Menurut dia, pemerintah tidak mempersoalkan kolaborasi TikTok dengan GoTo Gojek Tokopedia sepanjang tak mengganggu garis kebijakan.
Menteri Koperasi dan UKM atau Menkop UKM Teten Masduki mengatakan, TikTok Shop diperbolehkan menggaet e-commerce lokal seperti Tokopedia.
Menurut Teten, merger, akuisisi, kerja sama antara TikTok Shop dengan Tokopedia maupun Bukalapak tidak dapat dihindari. Sebab, kedua e-commerce lokal ini telah mencatatkan saham perdana alias initial public offering (IPO).
"Mereka kan membeli saham di pasar modal, jadi pemerintah tidak perlu ikut campur di sini, karena itu perusahaan publik," ujar Teten ditemui di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (28/11).
Sementara itu, Direktur Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa Kemendag Rifan Ardianto belum bisa memberikan penilaian terhadap rencana kerja sama TikTok dan GoTo Gojek Tokopedia. Sebab, harus mengkaji model bisnis atau bentuk jenis proyek yang akan dikerjakan.