Astra Hingga Go-Jek Berebut Rp 1.000 Triliun Pasar Fintech Lending

Desy Setyowati
6 September 2018, 18:55
digital
Olah foto digital dari 123rf

Selain itu, Djarum Group mengakuisisi saham minoritas perusahaan permodalan ventura asal Eropa, Finch Capital pada Cermati. Cermati adalah market agregator yang mengumpulkan data finansial untuk disajikan kepada pengguna.

Cermati menyediakan platform daring yang membantu konsumen memilih produk keuangan yang tepat, dari mulai kartu kredit, memperoleh kredit kendaraan, kredit pribadi, dan kredit perumahan. Dengan basis konsumen lebih dari satu juta, Cermati mengklaim diri sebagai situs e-commerce finansial paling banyak dikunjungi di Indonesia.

Bisnis perkreditan online memang berkembang sangat cepat. OJK mencatat, fintech lending menyalurkan pinjaman sebesar Rp 284,15 miliar pada akhir 2016. Lalu, jumlahnya meningkat 80% menjadi Rp 2,56 triliun pada akhir 2017. Pada Agustus 2018 ini, pinjaman yang disalurkan fintech lending mencapai Rp 10 triliun.

Direktur Pengaturan, Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK Hendrikus Passagi memperkirakan, penyaluran kredit fintech bisa mencapai Rp 20 triliun hingga akhir tahun. Saat ini, sebanyak 67 perusahaan fintech lending telah terdaftar di OJK.

(Baca juga: Beda Aturan Fintech dan Industri Keuangan Konvensional)

Sementara, kajian yang dilakukan Institute for Development of Economics & Finance (INDEF) menunjukan, investasi di sektor ini di Indonesia mencapai Rp 5,69 triliun. "Itu pun berdasarkan data yang dibuka saja," kata Ekonom INDEF Bhima Yudhistira.

Tak hanya itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara pun menyampaikan, fintech lending merupakan sektor yang paling diminati investor. Hal itu ia ketahui dari pertemuan dengan investor dalam The Next Indonesia Unicorn Summit (Nexticorn).

Besarnya pasar fintech lending di Indonesia memang tak terbantahkan. Menurut Staf Khusus Menteri Kominfo Lis Lestari Sutjiati, industri keuangan konvensional hanya bisa merengkuh 59% dari jumlah penduduk Indonesia. Padahal, pemerintah menargetkan inklusi keuangan 75% pada 2019. "Masih ada gap 16% atau 35 juta orang yang bisa digarap oleh fintech," kata dia.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...