Syahrini Bicara soal Token NFT dan Metaverse Dunia Virtual, Apa Itu?

Desy Setyowati
14 Desember 2021, 10:42
syahrini, nft, metaverse, dunia virtual
Instagram/@princesssyahrini
Syahrini meluncurkan NFT pada Selasa (14/12/2021)

“Metaverse adalah perbatasan berikutnya,” kata CEO Meta Mark Zuckerberg saat presentasi di konferensi Connect Facebook yang diadakan secara virtual, dikutip dari Bloomberg, pada Oktober (29/10).

Zuckerberg menargetkan Facebook berubah menjadi perusahaan metaverse dalam lima tahun. "Kami pada dasarnya bergerak dari Facebook sebagai perusahaan media sosial menjadi perusahaan 'metaverse' pertama.”

Meta menggambarkan ‘metaverse’ sebagai teknologi yang memungkinkan orang-orang berkumpul dan berkomunikasi dengan memasuki dunia virtual. Zuckerberg berjanji bahwa metaverse akan memiliki standar privasi, kontrol orang tua, dan transparansi penggunaan data.

“Setiap orang yang membangun metaverse harus berfokus membangun secara bertanggung jawab sejak awal,” kata Zuckerberg. “Ini adalah salah satu pelajaran yang saya pelajari selama lima tahun terakhir.”

Salah satu aplikasi metaverse yang akan dikembangkan oleh Facebook yakni konser 3D atau tiga dimensi. “Anda merasa hadir dengan orang lain, seolah-olah berada di tempat lain. Memiliki pengalaman berbeda yang tidak dapat dilakukan di aplikasi atau halaman web 2D, seperti menari atau berbagai jenis olahraga,” ujar Zuckerberg.

Facebook juga sedang mengerjakan platform ‘kantor tanpa batas’ melalui VR. “Alih-alih panggilan telepon, Anda akan dapat duduk sebagai hologram di sofa saya, atau sebaliknya,” kata dia.

CMO Network, perusahaan yang berfokus pada teknologi komputasi baru, Cathy Hackl menggambarkan metaverse sebagai dunia virtual. Ini menjadi tempat alternatif bagi orang-orang untuk bekerja, bermain, dan bersosialisasi.

“Anda dapat menyebutnya metaverse, dunia cermin, AR Cloud, Magicverse, internet Spasial, atau Live Maps, tetapi satu hal yang pasti, itu akan datang dan ini adalah masalah besar,” kata Hackl dikutip dari The Forbes, pada Juli (5/7).

Ia mengatakan, saat ini, orang-orang hanya dapat merasakan internet ketika membuka ponsel pintar (smartphone), laptop, dan perangkat lainnya. Dengan metaverse, internet dapat dirasakan setiap waktu.

Menurutnya, metaverse yang dikembangkan oleh Facebook lebih dari sekadar istilah pada novel sci-fi Neal Stephenson. Saat ini, metaverse adalah ruang virtual bersama di mana orang diwakili oleh avatar digital, seperti film Ready Player One.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...