Startup Singapura Luno dan Anak Usaha Grup Lippo Bidik Pasar Kripto RI

Desy Setyowati
17 Desember 2021, 11:27
bitcoin, crytocurrency, kripto, grup lippo, luno, startup
123rf.com/traviswolfe
Ilustrasi bitcoin, crytocurrency, mata uang kripto

Ia menilai, industri kripto memiliki potensi yang sangat besar hingga bertahun-tahun ke depan. “Kami ingin masyarakat Indonesia, termasuk yang masih awam, bisa melakukan investasi serta jual-beli aset digital dengan mudah, aman, dan percaya diri,” ujar dia.

Luno dan Multipolar akan berfokus menjalankan program edukasi terkait kripto dan aset digital. Ini sejalan dengan survei terbaru oleh Luno dan YouGov, yang menyatakan bahwa alasan utama (62%) masyarakat Indonesia belum berinvestasi di kripto adalah kurangnya pemahaman atau informasi yang komprehensif.

Namun 30% masyarakat Indonesia mengaku sudah familiar dengan kripto. Porsinya jauh melebihi popularitas aset investasi yang lain, seperti obligasi negara (20%) dan pinjaman peer-to-peer (18%).

Oleh karena itu, Luno dan Multipolar memperkirakan potensi pasar kripto di Indonesia terus bertumbuh. Berdasarkan data Bappebti, jumlah pengguna kripto mencapai 7,4 juta per Juli atau meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Volume perdagangan kripto pun melonjak tajam hingga enam kali lipat, dari Rp 60 triliun tahun lalu menjadi Rp 370 triliun per Mei 2021.

Luno sendiri mencatatkan total volume transaksi tumbuh empat kali lipat di Indonesia. Secara global, startup ini memiliki lebih dari sembilan juta pelanggan dan masuk enam teratas platform perdagangan kripto terbaik di dunia versi CryptoCompare.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...