Transaksi NFT Melonjak, Pendiri OpenSea Jadi Miliarder Baru

Fahmi Ahmad Burhan
19 Januari 2022, 10:11
Ghozali Everyday, nft, opensea, kripto
123RF
NFT

Melalui penggalangan dana tersebut, valuasi OpenSea melonjak menjadi US$ 13,3 miliar atau Rp 190 triliun.

Hal itu membuat pendirinya yakni Devin Finzer dan Alex Atallah menjadi miliarder baru. Forbes melaporkan, dengan perkiraan keduanya memiliki 18,5% saham di OpenSea, maka kekayaan masing-masing US$ 2,2 miliar atau Rp 31,5 triliun.

"Pendiri OpenSea telah bergabung dengan klub tiga koma atau miliarder global," demikian dikutip dari Forbes, dua pekan lalu (5/1).

Finzer dan Atallah sama-sama berusia sekitar 30 tahun. Mereka mendirikan OpenSea pada 2017. Finzer menjadi CEO dan Atallah CTO OpenSea.

Sebelum mendirikan OpenSea, Finzer sempat bekerja sebagai engineer perangkat lunak (software) di Pinterest. Pada 2015, ia mendirikan startup pertamanya, Claimdog yang bergerak di bidang mesin pencari. Perusahaan rintisan ini kemudian dijual ke Credit Karma.

Finzer lalu mulai tertarik dengan dunia kripto dan NFT pada 2017. Tahun itu, ia mengajak Atallah untuk mendirikan marketplace NFT bernama OpenSea.

“Visi kami adalah menjadi tujuan bagi ekonomi digital terbuka baru ini untuk berkembang,” kata Finzer.

Atallah merupakan ahli spreadsheet. Ia pernah bekerja di startup Zugata dan Whatsgoodly.

Dilansir dari laman resm, OpenSea menjadi pasar umum terbesar untuk pengguna aset digital yang mendukung banyak blockchain. Melalui marketplace ini, pengguna dapat membuat NFT secara gratis dan menawarkan pembelian atau lelang langsung.

OpenSea didasarkan pada standar uang kripto Ethereum dan Polygon. Ini merupakan standar transaksi antarmuka menggunakan uang kripto (cryptocurrency) yang tidak dapat dipertukarkan, seperti akta untuk karya seni atau lagu.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...