Alibaba Hingga Tencent Harus Minta Restu Cina Sebelum Berinvestasi

Fahmi Ahmad Burhan
20 Januari 2022, 09:30
alibaba, Tencent, cina
123RF
Ilustrasi Gedung Tencent

Melalui aturan baru itu, aplikasi yang mengandalkan algoritme seperti e-commerce Alibaba, video pendek TikTok, dan game Tencent akan diarahkan untuk lebih mempromosikan energi positif.

 "TikTok hingga Tencent juga harus memberi ruang yang memungkinkan konsumen menolak rekomendasi yang dipersonalisasi," demikian dikutip dari South China Morning Post, dua pekan lalu (4/1).

 Otoritas membuat aturan itu karena selama ini TikTok hingga Tencent dianggap sering meracuni konten tidak sehat dari rekomendasi.

Regulator mencontohkan, algoritme yang digunakan oleh platform TikTok versi Cina, Douyin diketahui membuat pengguna terus-menerus terlibat dengan jumlah konten yang hampir tak terbatas.

 Sebelumnya, pemerintah Cina memang gencar menekan Alibaba hingga Tencent menggunakan serangkaian aturan. Jika ditinjau sejak akhir 2020, setidaknya ada delapan aturan baru yang menyasar raksasa teknologi, di antaranya:

 1. Aturan anti-monopoli yang baru
2. Aturan terkait kredit mikro berbasis digital
3. Membatasi anak bermain gim online
4. Memperketat aturan konten di game online hingga video on-demand (VoD). Salah satunya melarang konten yang menampilkan pria bernampilan feminin.
5. Melarang fan ‘mengejar bintang’ secara tidak rasional di media sosial
6. UU Keamanan data yang baru
7. Redistribusi kekayaan
8. Algoritme

 Sejumlah perusahaan teknologi pun menerima denda akibat aturan ketat.

CEO Kantor CIO Global Gary Dugan menduga, serangan regulasi dari pemerintah ini menekan perusahaan teknologi seperti Alibaba dan Tencent dalam jangka waktu lama.

 Tidak hanya itu, akan ada penambahan lebih banyak sektor yang menjadi sasaran tekanan Beijing.

"Ini kan menjadi waktu yang lama bagi investor untuk khawatir tentang perubahan yang tertunda," kata CEO Kantor CIO Global Gary Dugan, akhir tahun lalu (13/8/2021).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...