Anak Yusuf Mansur Luncurkan Token Kripto meski ASIX Anang Dilarang

Desy Setyowati
14 Februari 2022, 11:57
Ustaz Yusuf Mansur, Wirda Mansur, kripto, asix, anang hermansyah, nft,
Instagram/@wirda_mansur
Ustaz Yusuf Mansur dan putrinya, Wirda Mansur

Meski begitu, pedagang fisik kripto dapat mengajukan usulan penambahan jenis kripto kepada Bappebti melalui Bursa Berjangka Aset Kripto. Kemudian akan ditetapkan dalam daftar kripto yang dapat diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto.

Anang pun menyatakan tengah mengurus izin ke Bappebti. “Belum bisa diperdagangkan di exchange kripto di Indonesia, karena sedang dalam proses daftar ke Bappebti,” kata Anang melalui akun Instagram-nya @ananghijau, pekan lalu (10/2).

Ia menjelaskan bahwa perdagangan kripto ada dua cara, yakni melalui decentralized exchange (DEX) dan centralized exchange (CEX). “Saat ini, token kripto ASIX hanya bisa diperjualbelikan di DEX bernama Pancake Swap,” kata dia.

“Jadi, (token kripto) ASIX hanya bisa diakses dan dibeli dari wallet crypto (Pancake Swap),” tambah Anang.

DEX adalah bursa peer-to-peer (P2P) yang menghubungkan pembeli dan penjual aset kripto. Platform dari bursa terdesentralisasi ini ialah non-custodial.

Itu berarti, pengguna tetap mengendalikan private key mereka saat bertransaksi melalui platform DEX.

Dengan tidak adanya otoritas pusat, DEX menggunakan kontrak pintar atau smart contract yang dijalankan sendiri dalam kondisi yang ditentukan dan mencatat setiap transaksi ke blockchain.

Transaksi tanpa adanya otoritas pusat dengan tingkat keamanan tinggi ini dapat mewakili segmen pasar aset kripto yang semakin cepat.

Sedangkan CEX diatur oleh perusahaan organisasi pusat. CEX harus mengikuti semua hukum, aturan, lisensi pengiriman uang, dan peraturan yang berlaku di setiap negara, negara bagian, atau wilayah tempat mereka beroperasi.

“Token kripto ASIX sedang pada tahap proses pendaftaran di salah satu exchanger dalam negeri,” ujar Anang. Bursa yang dimaksud yakni Indodax.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...