FBI Wanti-wanti Investor Kripto Modus ‘Sembelih Babi’ di Media Sosial

Desy Setyowati
6 Oktober 2022, 16:08
kripto, crypto, penipuan
Unsplash/Brian Wangenheim
Ilustrasi cara mining Bitcoin

Situs web atau aplikasi palsu itu canggih. Sebab, korban bisa melacak investasi kripto mereka. Pelaku juga membuat tampilan platform seolah-olah memberikan keuntungan besar.

Peran Pemerintah dan Perusahaan

Konsultan utama di Resistant AI James Brodhurst menyampaikan, pelaku memang mengincar investor kripto individu. Namun, tanggung jawab sering kali terletak pada lembaga keuangan yang menerapkan mekanisme pencegahan penipuan.

Dengan adanya modus-modus baru seperti pig butchering, menurutnya fintech kripto harus turut melawan taktik penipuan sebagai bagian dari layanan. “Harus dikerahkan pada tingkat yang belum pernah dilakukan sebelumnya dan dengan risiko yang sangat kecil,” katanya.

Global Anti-Scam Org juga menyarankan bank dan platform perdagangan meningkatkan peringatan otomatis. Ini guna memberi peringatan kepada investor sesegera mungkin setelah transaksi mencurigakan terdeteksi.

Perusahaan juga wajib menjelaskan modus penipuan secara rinci kepada masyarakat umum untuk meningkatkan kesadaran keamanan.

Poin terakhir, sejalan dengan rekomendasi FBI, konsumen perlu mengikuti standar umum dalam berinvestasi di kripto, seperti:

  • Verifikasi validitas setiap peluang investasi
  • Mewaspadai nama domain yang meniru lembaga keuangan yang sah, terutama bursa mata uang kripto
  • Mewaspadai URL yang salah eja, seringkali dengan sedikit penyimpangan dari situs web lembaga keuangan yang sebenarnya
  • Jangan mengunduh atau menggunakan aplikasi yang tampak mencurigakan sebagai alat untuk berinvestasi kecuali Anda dapat memverifikasi keabsahannya

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...