Kredit Macet Naik, MPR Minta OJK Hati-hati Cabut Moratorium Pinjol

Desy Setyowati
4 Juli 2023, 15:45
mpr, pinjol, pinjaman online, startup
Youtube/MPR RI
Ketua MPR Bambang Soesatyo

Kredit macet startup pinjaman online atau pinjol naik pada Mei. Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mempertimbangkan dengan matang rencana pencabutan moratorium perizinan teknologi finansial pembiayaan atau fintech lending.

“Pencabutan moratorium perizinan fintech lending berpotensi memunculkan fraud atau penipuan yang merugikan banyak kalangan di tengah masih rendahnya tingkat literasi digital masyarakat, serta tren peningkatan kredit macet," kata Bambang Soesatyo dalam keterangan pers, Selasa (4/7).

Menurut dia, pemerintah perlu memastikan pencabutan moratorium perizinan startup pinjaman online nantinya disertai dengan langkah-langkah mitigasi. Ini supaya masyarakat terlindungi dari potensi kasus pinjol yang merugikan.

Selain itu, meminta pemerintah meningkatkan langkah edukasi masyarakat terkait literasi digital, khususnya mengenai keuangan di dunia maya. “Supaya masyarakat memiliki pemahaman mengenai publik fintech lending dan risiko terkait," ujar Pria yang akrab disapa Bamsoet itu.

Bamsoet juga meminta OJK memperkuat pengawasan terhadap praktik pinjol ilegal. “Perlindungan konsumen harus menjadi prioritas utama," kata dia.

Kredit Macet Pinjol Naik

OJK mencatat, kredit macet startup pinjaman online atau pinjol melonjak dari 2,82% pada April menjadi 3,36% per Mei.

Total outstanding atau utang di startup pinjaman online yang masih berjalan Rp 51,46 triliun per Mei. Jika menghitung kredit macet 3,36% dari total outstanding, maka nilainya Rp 1,73 triliun.

Kredit macet di industri startup teknologi finansial atau fintech lending disebut juga TWP 90 alias tingkat wanprestasi di atas 90 hari.

TWP 90 startup pinjaman online atau pinjol melonjak 19% dibandingkan Mei. Padahal, pertumbuhan nilai pembiayaan yang disalurkan justru menurun. Rinciannya dapat dilihat pada Tabel di bawah ini:

 Outstanding pinjamanPertumbuhan (yoy)Kredit macet
Desember 2021Rp 29,88 Triliun95,05%2,29%
Mei 2022Rp 40,17 Triliun84,71%2,28%
Desember 2022Rp 51,12 Triliun71,09%2,78%
April 2023Rp 50,53 Triliun30,64%2,82%
Mei 2023Rp 51,46 Triliun28,11%3,36%

Meski begitu, Anggota Komisioner OJK sekaligus Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Ogi Prastomiyono mengatakan bahwa kredit macet atau TWP 90 startup pinjaman online atau pinjol dalam kondisi cukup baik. Sebab, di bawah batas atas dari OJK yakni 5%.

Namun ia mengakui bahwa TWP 90 3,36% pada Mei merupakan yang tertinggi sejak Agustus 2020 atau ketika pandemi Covid-19 melanda.

"Pada awal pandemi Covid, mencapai 8,82%. Tapi berjalannya waktu, menurun ke kisaran 2,8% - 3,3%. Saat ini TWP 90 di level 3,36% kami anggap masih cukup baik," kata Ogi dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner OJK Juni, Selasa (4/7).

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...