Luncurkan iPhone 12 Hari Ini, Siasat Apple Jual Ponsel 5G dan Murah

Fahmi Ahmad Burhan
13 Oktober 2020, 11:53
Apple luncurkan ponsel 5G iPhone 12 hari ini
Instagran/@theapplehub
Ilustrasi iPhone 12

Tahun lalu, Apple meluncurkan iPhone 11 seharga US$ 699 atau lebih murah US$ 50 daripada iPhone XR 2018. Perusahaan melanjutkan produksi ponsel dengan harga yang lebih terjangkau, termasuk iPhone 12.

Korporasi AS itu juga memproduksi iPhone SE yang dibanderol mulai dari US$ 399 atau sekitar Rp 5,8 juta. Meski begitu, ponsel ini didukung cip (chipset) SoC A13 Bionic yang sama dengan iPhone 11.

IDC mencatat, penjualan ponsel Apple turun dari 9,9 juta pada kuartal I 2019 menjadi 6,9 juta unit awal tahun ini. Namun, pengiriman gadgtnya naik menjadi 12,4 juta pada kuartal II, lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun lalu.

Pendapatan Apple pun naik 2% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi US$ 26,4 miliar pada kuartal III 2020. " Kombinasi dari faktor bentuk yang lebih kecil dan harga yang sangat terjangkau membuat iPhone SE sangat populer," kata CEO Apple Tim Cook dikutip dari Business Insider, Agustus lalu (1/8).

Scott Brown dari Android Authority mengatakan, ponsel iPhone SE membantu keuangan perusahaan di tengah pandemi virus corona. "Ini adalah ponsel yang tepat pada saat yang tepat," katanya dikutip dari Android Authority, April lalu.

Apple pun mulai menyasar pasar India dengan menawarkan ponsel murah. Bahkan, tiga perakit perangkat iPhone yakni Foxconn, Wistron, dan Pegatron berinvestasi US$ 900 juta di Negeri Bollywood.

Selain Apple, Google menjual murah pada produk ponselnya. Raksasa teknologi ini meluncurkan Pixel 5 seharga US$ 699 (Rp 10,3 juta) dan Pixel 4A US$ 499 (Rp 7,3 juta). 

Harga kedua gadget itu lebih murah ketimbang ponsel 5G milik Samsung, Galaxy S10 US$ 1.149 (Rp 16,9 juta). 

SVP Devices and Services Google Rick Osterloh mengatakan, perusahaan sudah merancang beragam fitur yang ada di Pixel 5 dan Pixel 4A sebelum ada pandemi virus corona. Namun, korporasi memutuskan untuk menjualnya dengan harga murah karena menyesuaikan dengan kondisi perekonomian. 

Google mencatat, permintaan ponsel di beberapa negara menurun karena pandemi Covid-19. "Apa yang tampaknya tidak dibutuhkan dunia saat ini, yaitu ponsel seharga US$ 1.000 (Rp 14,8 juta) lainnya," kata Rick dikutip BBC Internasional.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...