Salip OPPO, Vivo Pertama Kalinya Kuasai Pasar Ponsel di Tiongkok

Fahmi Ahmad Burhan
15 April 2021, 09:51
Salip OPPO, Vivo Kuasai Pasar Ponsel di Tiongkok untuk Pertama Kali
Vivo Indonesia
Vivo bakal meluncurkan ponsel pintar (smartphone) flagship pertamanya di Indonesia, yakni Vivo X50 series yang terdiri dari Vivo X50 dan X50 Pro.

Selain itu, penjualan ponsel Vivo dan OPPO terdongkrak karena bisnis gadget Huawei tertekan sanksi Amerika Serikat (AS). Huawei masuk daftar hitam (blacklist) terkait perdagangan di AS sejak awal 2019.

AS melarang perusahaan bekerja sama dengan Huawei. Google misalnya, beberapa kali mengajukan izin agar dapat bermitra dengan raksasa Negeri Panda itu. Namun, lisensi ini kedaluwarsa sejak Agustus 2020. 

Alhasil, Google tidak dapat bermitra lagi dengan Huawei. Perangkat Huawei pun tidak didukung oleh sistem operasi (operating system/OS) Android maupun Google Mobile Services (GMS) seperti Gmail, YouTube, dan lainnya.

AS juga memblokir 152 afiliasi semikonduktor Huawei per Agustus 2020. Ini membuat Huawei terpaksa menyetop produksi cip, termasuk prosesor andalannya Kirin sejak September tahun lalu. 

Trump juga sempat melarang Qualcomm memasok cip ke Huawei. Namun, larangan itu dibatalkan setelah Joe Biden dinyatakan menang dalam pemilihan presiden (pilpres).

Berdasarkan data IDC, pangsa pasar Huawei di global anjlok 42,4% secara tahunan (year on year/yoy) tahun lalu. Di saat yang sama, Canalys mencatat bahwa penjualan OPPO naik 14% yoy pada kuartal IV 2020. Lalu Xiaomi meningkat 31% dan Vivo 14%. 

Padahal, Huawei sempat memimpin pada kuartal II 2020, sebagaimana Databoks di bawah ini:

Laporan Canalys menunjukkan, posisi Huawei, termasuk merek Honor, melorot ke posisi keenam secara global karena hanya mengirimkan 32 juta smartphone. “Ini pertama kalinya dalam enam tahun, peringkatnya anjlok di bawah peringkat lima,” demikian dikutip dari TelecomLead, Januari lalu (28/1). 

Huawei juga dikalahkan oleh Apple secara global. Pada kuartal IV 2020, Apple mengirimkan 81,8 juta iPhone, atau naik 4% yoy. Sedangkan Samsung mengirimkan 62 juta unit, turun 12%.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...