Perusahaan Israel Dikabarkan Punya Alat Canggih untuk Bobol iPhone

Desy Setyowati
14 September 2021, 07:06
apple, iphone,
123RF.com
Apple iPhone Xs Max Silver

"Aplikasi obrolan populer berisiko menjadi bagian bawah keamanan perangkat. Mengamankannya harus menjadi prioritas utama," kata peneliti Citizen Lab John Scott-Railton.

Apple membenarkan temuan tersebut. Namun perusahaan menyatakan telah memperbaiki kerentanan dalam pembaruan perangkat lunak pada Senin (14/9).

"Setelah mengidentifikasi kerentanan yang digunakan oleh eksploitasi ini untuk iMessage, Apple dengan cepat mengembangkan dan menerapkan perbaikan di iOS 14.8 untuk melindungi pengguna kami," kata Kepala Teknik dan Arsitektur Keamanan Apple Ivan Krstić dalam pernyataan resmi.

Ia mengakui bahwa teknik serangan menggunakan alat yang dikembangkan oleh perusahaan Israel sangat canggih. “Membutuhkan biaya jutaan dolar untuk dikembangkan. Seringkali memiliki umur simpan yang pendek, dan digunakan untuk menargetkan individu tertentu,” katanya.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa perusahaan keamanan siber itu bukan menjadi ancaman besar bagi Apple. “Kami terus bekerja tanpa lelah untuk membela semua pelanggan. Kami terus menambahkan perlindungan baru untuk perangkat dan data mereka," ujar dia.

Namun juru bicara Apple menolak berkomentar apakah teknik peretasan yang dimaksud benar berasal dari NSO Group.

Sedangkan NSO tidak mengonfirmasi atau menyangkal berada di balik teknik tersebut. “Kami terus memberikan intelijen dan lembaga penegak hukum di seluruh dunia dengan teknologi yang menyelamatkan jiwa untuk memerangi teror dan kejahatan,” ujar perusahaan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...