Suka Duka Pengemudi Gojek dan Grab di Tengah Pandemi Corona

Cindy Mutia Annur
3 April 2020, 12:23
Cerita Mitra Pengemudi Gojek dan Grab Mencari Nafkah di Tengah Pandemi corona
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi, pengemudi ojek online menunggu penumpang di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020).

“Dia ‘narik’ sambil menjual roti, token listrik, jasa kirim uang, BPJS, gim digital untuk biaya hidup sehari-hari, karena kondisi saat ini, orderan tak bisa diandalkan,” kata akun @kejO_Online.

Hal serupa dialami mitra pengemudi Grab. Mitra driver ojek online Grab Supramto (40 tahun) mengaku hanya mendapat dua hingga tiga pesanan sehari. “Biasanya bisa 15-20 order,” kata dia.

Sama seperti mitra pengemudi Gojek, ia juga mengandalkan layanan pesan-antar makanan GrabFood dan pengiriman barang GrabExpress. “Mau tidak mau ya diambil, walaupun berpotensi paket terkontaminasi Covid-19,” kata dia.

(Baca: Gojek Dapat Izin BNPB dan Kemenkes untuk Impor 5 Juta Masker)

Mitra pengemudi Grab lainnya, Yasa Sepriana juga mengandalkan GrabFood. "Saya masih memiliki tanggung jawab untuk menghidupi anak dan istri saya di rumah,” ujar Yasa dalam siaran pers.

Meski demikian, ia menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan di tengah pandemi corona. Karena itu, ia mencuci tangan setelah mengantarkan pesanan, memakai masker, dan membawa hand sanitizer ke manapun.

Mitra pengemudi lainnya, Andri Setyo Cahyono (33 tahun) juga menerapkan pola kerja serupa. “Meskipun banyak tantangan dan risiko yang dihadapi pada masa sulit ini, saya tetap senang mengantar makanan ke pelanggan supaya mereka bisa tetap di rumah dan aman,” ujardia.

(Baca: Bantu Mitra Terdampak Corona, Grab Kucurkan Rp 161 M & Gojek Rp 100 M)

Andri mengatakan, dirinya pernah mendapatkan makanan gratis dari pelanggan bahkan diberikan tip yang cukup besar. “Selama niat untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya dan semangat menafkahi keluarga tetap tinggi, saya yakin dapat melewati pandemi ini,” katanya.

Begitu juga dengan Miko Hidayat. Mitra pengemudi Grab ini berinisiatif membersihkan bungkus makanan sebelum diberikan kepada pelanggan dengan menyemprotkan disinfektan.

"Saya bersyukur, masih ada orang baik di luar sana. Bahkan, saya pernah menerima makanan gratis dari tiga pelanggan yang berbeda pada hari yang sama. Makanan tersebut saya bagikan untuk mitra pengemudi lainnya," ujar Miko.

(Baca: Beda Cara Gojek dan Grab Tekan Dampak Pandemi Corona Terhadap Mitra)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur, Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...