Potensi Bisnis Uang Kripto di Mata PayPal dan Grab

Cindy Mutia Annur
6 November 2019, 21:34
Bitcoin
Katadata
Ilustrasi cryptocurrency.

"Kami belum ada rencana, saat ini kami hanya mempelajarinya (bisnis modelnya)," ujar Reuben.

Sebelumnya Gojek memutuskan berinvestasi ke penyedia layanan dompet digital berbasis blockchain asal Filipina, Coins.ph. Go-Pay akan menggabungkan keahlian teknologi, skalabilitas, dan pengalamannya dengan sistem blockchain dari Coins.ph. Namun, kedua perusahaan belum mau menyampaikan secara rinci kemitraan ini.

Pendiri dan CEO Coins.ph Ron Hose menyampaikan, kedua perusahaan berbagi visi yang sama yakni memberdayakan pelanggan dengan biaya murah dan akses yang lebih nyaman. "Kami dapat memberi masyarakat Filipina lebih banyak kenyamanan, pilihan, dan akses ke layanan yang mereka inginkan," ujarnya, dikutip dari e27, Jumat (18/1).

(Baca: Gojek Gandeng Startup Blockchain untuk Hadirkan Go-Pay di Filipina)

Coins.ph memungkinkan siapa pun, termasuk yang tidak memiliki rekening bank (unbanked) untuk mengakses layanan keuangan mereka dari ponsel. Layanan yang bisa dinikmati seperti pengiriman uang, pembayaran tagihan, dan belanja online di lebih dari 100 ribu pedagang.

Coins.ph menyebutkan, sudah memiliki lebih dari lima juta pelanggan kurang dari lima tahun. Sementara transaksinya bisa  mencapai lebih dari enam juta transaksi per bulan, per Desember 2018.

Sementara itu, CEO Go-Pay Aldi Haryopratomo mengatakan perilaku transaksi konsumen di Indonesia dan Filipina memiliki banyak kesamaan. "Kami berharap memiliki kesuksesan yang sama dalam mempercepat pembayaran tanpa uang tunai di Filipina," katanya.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...