Cuma 20% di Level Tengah, Mengapa Perempuan Penting Pimpin Perusahaan?

Cindy Mutia Annur
2 November 2019, 11:05
Suasana event Investing in Woman dengan tema Accelerating The Indonesian Economy Through Gender Equality di Jakarta, Selasa, (30/4/2019)
Katadata
Suasana event Investing in Woman dengan tema Accelerating The Indonesian Economy Through Gender Equality di Jakarta, Selasa, (30/4/2019)

Riset Mckinsey juga memprediksi bahwa dengan adanya kesetaraan gender di tempat kerja bisa meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar US$ 135 miliar pada 2025. Hitung-hitungannya, partisipasi kerja perempuan diproyeksi naik dari 50% di 2014 menjadi 56% pada 2025, sehingga menyumbang US$ 43 miliar terhadap PDB per tahun.

Lalu, pekerja perempuan secara penuh-waktu diperkirakan naik dari 89% menjadi 95%, sehingga menyumbang US$ 41 miliar. Kemudian, McKinsey memproyeksi produktivitas perempuan naik dari US$ 6 ribu menjadi Rp 11 ribu, alhasil ada tambahan PDB US$ 51 miliar. Secara total, tambahan PDB yang bisa diperoleh mencapai US$ 135 miliar per tahun pada 2025.

Dalam kesempatan yang sama, President Director GoFleet Meliza M. Rusli mengatakan bahwa kesetaraan gender di lingkup pekerjaan kini sudah mulai berkembang menjadi lebih baik.

(Baca: 10 Startup Besutan Perempuan Berpeluang Masuk Ekosistem Gojek)

Menurutnya, beberapa tahun yang lalu, hampir seluruh jajaran direksi di perusahaan diisi oleh laki-laki. "Namun, tahun ini di perusahaan kami ada lebih dari 10% CEO perempuan, termasuk saya. Ini menunjukkan bahwa ada peningkatan yang lebih baik dalam hal kesetaraan gender di lingkup pekerjaan," ujar Meliza.

Sama halnya dengan Gojek, perusahaan mengklaim bahwa di perusahaan juga memiliki tingkat jajaran pemimpin direksi perempuan yang mulai tumbuh. Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan, 33% posisi pada top level manager perusahaan kini diisi perempuan. "Nilai itu sedikit lebih tinggi dari rata-rata perusahaan di industri teknologi yang hanya 30%," ujar Nila.

Ia melanjutkan, keterlibatan perempuan sangat membantu perkembangan perusahaan. Pasalnya, ia menilai bahwa perempuan mampu berperan penting untuk membuat kinerja perusahaan lebih baik dan bisa berpartisipasi dalam banyak hal. Misalnya, dalam hal menciptakan ide-ide baru hingga membuat keputusan strategis bagi perusahaan.

Halaman:
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...