Resmi Jadi Mendikbud, Ini Surat Pamit Nadiem untuk Karyawan Gojek

Cindy Mutia Annur
23 Oktober 2019, 14:34
Nadiem Menteri Pendidikan, Nadiem Mendikbud, Nadiem Makarim, Nadiem Makarim Gojek, Gojek, Pengganti Nadiem, Kabinet Jokowi
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Mendikbud: Nadiem Makarim di halaman Istana Merdeka, Jakarta Puaat (23/10/2019). Hari ini presiden Joko Widodo mengumum para calon Menteri dan Pejabat Setingkat Menteri Periode Tahun 2019-2024.

Dalam pernyataan bersamanya, Andre dan Kevin mengungkapkan kesedihan atas keluarnya Nadiem. Keduanya menyatakan bertekad membawa Gojek semakin kuat ke depan. “Ketika seorang teman dan mentor meninggalkan usaha yang telah Anda bangun bersama, tentu akan ada kesedihan. Tetapi kami berdua bertekad bahwa Gojek ke depan akan semakin kuat. Kami akan terus fokus untuk mencapai visi Gojek 10 tahun ke depan,” kata mereka.

Perusahaan mencatat, di bawah kepemimpinan Andre dan Kevin, Gojek telah tumbuh pesat dengan memproses lebih dari 2 miliar transaksi per tahun. Proses pengumpulan dana (fundraising) Gojek juga telah menarik perhatian perusahaan global papan atas seperti Google, Sequoia, Tencent, Mitsubishi, hingga Temasek serta Astra International. Bahkan, pendanaan Seri F terakhir yang telah berhasil mengumpulkan dana lebih dari US$2 Miliar.

Gojek juga telah berekspansi dengan meluncurkan layanan di Singapura, Thailand dan Vietnam. Sedangkan di tanah air, Gojek menjadi aplikasi on-demand yang paling banyak digunakan, dimana layanan pesan-antar makanan dan pembayarannya telah menggantikan layanan transportasi sebagai usaha paling besar saat ini di grup Gojek.

Dalam struktur baru, Andre akan fokus pada pengembangan strategi korporasi, meliputi pengelolaan alokasi modal, ekspansi internasional serta layanan pembayaran dan jasa keuangan. Sedangkan Kevin akan fokus pada pengembangan produk Gojek serta pemasaran, pengembangan organisasi dan juga bisnis ride hailing dan pesan-antar makanan.

Profil Gojek

Grup Gojek merupakan perusahaan berbasis teknologi penyedia layanan mobile on-demand dan pembayaran digital. Gojek berdiri pada 2010 dan meluncurkan aplikasi pada 2015.

Berawal dari layanan kurir pengantaran barang dan transportasi roda dua, Gojek kemudian berkembang menjadi Super App yang menawarkan berbagai layanan mulai dari transportasi dan pembayaran digital, pesan-antar makanan, logistik, dan berbagai layanan on-demand lainnya.

Gojek kini beroperasi di 207 kota di lima negara di Asia Tenggara. Berdasarkan data internal perusahaan, per kuartal ketiga 2019, aplikasi dan ekosistem Gojek telah diunduh oleh lebih dari 155 juta pengguna. Perusahaan memiliki lebih dari 2 juta mitra pengemudi, hampir 400 ribu mitra merchants, dan lebih dari 60 ribu penyedia layanan di Asia Tenggara.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...