Bos Baru Gojek Angkat Bicara soal Nadiem Calon Menteri Jokowi
Decacorn Tanah Air ini juga telah memproses lebih dari dua miliar transaksi per tahun. “Kami berdua telah menjalankan bisnis Gojek bersama Nadiem untuk beberapa waktu, sehingga pergantian kepemimpinan ini tidak akan berdampak, baik pada keseharian operasional maupun pertumbuhan perusahaan,” kata mereka berdua.
Andre akan berfokus pada strategi korporasi, alokasi modal, ekspansi internasional serta layanan pembayaran dan keuangan. Sedangkan Kevin akan fokus pada pengembangan produk, strategi pemasaran, pengembangan organisasi, dan layanan berbagi tumpangan (ride-hailing), serta pesan-antar makanan.
Kevin memiliki keahlian dalam bidang business intelligence, yang dinilai membantu Gojek dalam menggunakan data sebagai dasar pengambilan keputusan. Dia juga membentuk tim teknologi terkait data, engineering, dan produk. Hal ini berfokus untuk meningkatkan user experience di platform Gojek. Sebelum di Gojek, Kevin bekerja di Zalora Indonesia, Merah Putih Incubator dan Salem Partners.
Sedangkan Andre menggalang dana lebih dari US$ 4 miliar dari Google, Tencent, KKR dan Warburg Pincus. Ia juga membangun pondasi dalam strategi bisnis perusahaan untuk keberlanjutan jangka panjang. Sebelum bergabung dengan Gojek, Andre menjabat Executive Director di Northstar Group, private equity fund terbesar di Indonesia. Dan, sebelum itu Andre juga pernah menjabat Head of Corporate Finance di Delta Dunia Makmur.
(Baca: Nadiem Masuk Kabinet Baru Jokowi, Gojek Tunjuk Penggantinya)