Internet Lambat meski Ada Palapa Ring, Jokowi Janjikan 4 Ribu BTS Baru

Dimas Jarot Bayu
14 Oktober 2019, 14:13
Palapa Ring, Jokowi, 4 ribu BTS, Proyek 4 ribu BTS
ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA
Teknisi memperbaiki perangkat di Base Transceiver Station (BTS) salah satu provider seluler, untuk sinyal yang lebih baik, di Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat, Senin (12/8/2019). Data Pemprov Sumbar, tahun ini ada 124 BTS yang akan dibangun Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) di provinsi itu dengan target merdeka sinyal 2020.

(Baca: XL Axiata Target Peningkatan Kualitas Jaringan 5G Capai 70% pada 2020)

Ia mengatakan, penugasan BAKTI karena potensi bisnis daerah-daerah yang akan dibangun BTS itu kecil. “Ini yang dianggap enggak menguntungkan. Operator kan kalau tidak menguntungkan, tidak mau bangun BTS,” kata dia.

Adapun jumlah BTS di Indonesia dari empat operator seluler hingga 2018 mencapai 401,64 ribu unit. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) memiliki BTS sebanyak 189 ribu unit pada tahun lalu. BTS Telkomsel terbagi menjadi tiga, yaitu sebanyak 50,3 ribu unit 2G, 82,1 ribu unit 3G, dan 56,7 ribu unit 4G.

Pesaingnya, PT XL Axiata Tbk (EXCL) berada di posisi kedua dengan jumlah BTS sebanyak 118,6 ribu unit. Angka tersebut meningkat 17,31% dibandingkan 2017 yang sebesar 101 ribu unit.

PT Indosat Tbk (ISAT) dan Smartfren Telecom Tbk (FREN), masing-masing memiliki BTS sebanyak 74,9 ribu dan 19 ribu unit pada 2018. Angka ini meningkat 28,6% untuk FREN dan 22,1% untuk ISAT dibandingkan 2017.

(Baca: Smartfren Dinilai Tak Akan Bangkrut karena Dimiliki Grup Sinarmas)

Sedangkan BAKTI telah membangun lebih dari 4 ribu BTS sejak 2015. Tahun ini, BAKTI menargetkan pembangunan 1.500 BTS menggunakan dana universal service obligation.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...