Kominfo Siap Bantu Malaysia Investigasi Bocornya Data Malindo Air

Cindy Mutia Annur
20 September 2019, 08:50
Lion Air, Data Penumpang Bocor, Kominfo.
ANTARA FOTO/M N Kanwa
Kementerian Komunikasi dan Informatika siap membantu Malaysia dalam menginvestigasi kebocoran data penmpang Malindo Air.

Malaysia juga memiliki undang-undang terkait perlidungan data pribadi. Sehingga, siapa pun yang mengakses data secara ilegal bakal dikenakan sanksi pidana. "Ini yang tengah kami selidiki, siapa yang bertanggung jawab," ujarnya.

Lion Air Group saat ini masih menginvestigasi bocornya data penumpang bersama instansi berwenang guna mengungkap titik kelemahan yang mengakibatkan kebocoran. Apalagi, data-data yang tersebar dan viral itu belum jelas karena identitasnya ditutup. 

(Baca: Akui Data Penumpang Bocor, Malindo Air Lakukan Investigasi)

Managing Director Lion Group Daniel Putut Kuncoro Adi belum mengetahui berapa jumlah data penumpang Indonesia yang bocor. Ini karena belum ada laporan ke Lion terkait kebocoran data yang dialami. Namun, Daniel memastikan saat ini penyimpanan data dalam kondisi aman.

"Belum (ada yang melapor) sampai saat ini," ujar Daniel.

Sebelumnya situs BleepingComputer, Selasa (17/9) mengungkap puluhan juta data pelanggan dari dua maskapai penerbangan yang dikelola Lion Air, yakni Malindo Air dan Thai Lion Air telah bocor dalam sebulan terakhir. Data itu meliputi identitas, nomor paspor, alamat, hingga nomor telepon penumpang.

Rincian data penumpang kedua maskapai tersebut diunggah dan disimpan oleh Amazon Web Services (AWS) selaku penyedia layanan data eksternal. Basis data pertama memiliki 21 juta catatan yang meliputi identitas penumpang, pemesanan, alamat pelanggan, nomor telepon, dan email.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...