Bos Taksi Malaysia Minta Maaf, Ratusan Ojek Online Tetap ke Kedubes

Desy Setyowati
29 Agustus 2019, 10:26
ojek online, Gojek, Malaysia, Indonesia negara miskin, Bos Taksi Malaysia
Gojek
Bos Taksi Malaysia sudah meminta maaf. Namun, ratusan pengemudi ojek online akan tetap menyambangi Kedubes Malaysia besok.

 "Indonesia berada dalam hati saya, orang Indonesia di hati saya," katanya dikutip dari Malay Mail, kemarin (28/8). Hal ini ia sampaikan secara terbuka melalui konferensi pers di Malaysia.



Dia mengaku bahwa media sosial dan WhatsApp miliknya dibanjiri protes terkait pernyataannya yang menuai kritik, terutama di Indonesia. "Saya mendapat banyak pesan teks langsung ke ponsel saya dari orang Indonesia, dan juga pengendara Gojek. Saya juga masuk dalam grup(WhatsApp) pengendara Gojek Indonesia nasional,” katanya.

(Baca: Gojek Tanggapi Rencana Unjuk Rasa Ojek Online di Kedubes Malaysia)

Karena itu, ia menyampaikan permintaan maaf dan mengakui bahwa pernyataannya yang menyebut Indonesia sebagai negara miskin adalah salah. “Saya meminta maaf atas kesalahan dalam pernyataan saya, menyebut Indonesia sebagai orang miskin, berdasarkan laporan yang saya terima,” kata dia.

Adapun sekitar 10 ribu pengemudi ojek online berencana unjuk rasa di Kedubes Malaysia siang besok. Namun, karena Shamsubahrin sudah menyampaikan permohonan maaf, maka aksi demo itu dibatalkan. Hanya, perwakilan pengemudi tetap akan menyampaikan sikap atas permintaan maaf tersebut.

(Baca: Gojek Dihina di Malaysia, Rudiantara: Kami Saja Menerima Grab)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...