Ekspansi ke Malaysia, Gojek Bersaing Dengan Tiga Perusahaan Ini

Michael Reily
22 Agustus 2019, 13:54
Gojek
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, seorang mitra pengemudi menggunakan atribut Gojek. Gojek berekspansi ke Malaysia dan akan bersaing dengan tiga perusahaan dengan layanan yang sama.

Grab berdiri sejak 2012 di Malaysia. Namun kemudian pendiri Grab Anthony Tan memindahkan markas Grab dari Malaysia ke Singapura pada tahun 2014.

Grab punya berbagai produk dan telah melakukan ekspansi ke Singapura, Filipina, Thailand. Grab juga punya produk GrabBike khusus untuk pasar Indonesia dan Vietnam.

Grab punya produk GrabCar kelas ekonomi dan GrabCar+ khusus untuk premium. Grab beroperasi 24 jam di Bangsar, Mont Kiara, Hartamas, dan Kuala Lumpur.

Saat ini, Grab juga telah meluaskan wilayah operasional ke Johor Bahru, Penang, Kota Kinabalu, dan Melaka. Ongkos GrabCar berdasarkan biaya tetap yang kalkulasinya dari jarak jemput sampai lokasi antar sesuai estimasi waktu.

Pembayaran GrabCar bisa melalui uang tunai dan juga kartu kredit. GrabCar tidak memberikan biaya tambahan untuk perjalanan tengah malam namun biaya tol menjadi tanggung jawab penumpang.

(Baca: Nadiem Gojek Berbagi Tiga Kunci Sukses kepada 15 Startup Lokal)

Ada juga BitCar, perusahaan berbagi tumpangan asli Malaysia yang telah beroperasi sejak tahun lalu. Di Malaysia, BitCar punya 5.305 mitra pengemudi yang terdaftar.

Chief Executive Officer GoBitCar Norzairy Mohd. Noor menyatakan layanan perusahaannya bukan hanya sekadar transportasi online. "Tetapi juga peningkatan ekonomi bagi seluruh keluarga, rekan pemandu BitCar, dan pengguna BitCar," kata Norzairy dalam laman resmi malaysia.gobitcar.com.

Terkait ekspansi dan peta persaingan di Malaysia, Katadata.co.id menghubungi Head of Corporate Communication Gojek Kristy Nelwan. Namun hingga berita ini tayang, pihak Gojek tidak memberikan jawaban. 

(Baca: Keluhan Driver Gojek-Grab dan Masuknya Pesaing Baru)

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...