4 Efek Negatif Kenaikan Tarif Ojek Online, Order Turun hingga Inflasi

Cindy Mutia Annur
7 Agustus 2019, 06:00
Ojek online melintas di kawasan Pinang Ranti, Jakarta Timur (25/3). Kebijakan tarif ojek online menyebabkan empat implikasi bagi penumpang, mitra driver, dan masyarakat secara luas.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ojek online melintas di kawasan Pinang Ranti, Jakarta Timur (25/3). Kebijakan tarif ojek online menyebabkan empat implikasi bagi penumpang, mitra driver, dan masyarakat secara luas.

Dari keempat dampak tersebut, ia mengatakan bahwa kebijakan yang dibuat oleh pemerintah berpotensi berhasil atau gagal. "(Namun) yang kami takutkan sebagai ekonom, ketika prinsip keseimbangan yang terlalu diatur pemerintah bisa mengakibatkan gesekan yang bisa mempengaruhi hal-hal lainnya," ujarnya. 

Ia menjelaskan, salah satu faktor penghambat perkembangan setiap sektor yang signifikan adalah regulasi yang tidak ramah inovasi. Menurutnya, semakin banyak regulasi baru yang dibentuk maka akan menutup celah baru untuk inovasi.

(Baca: Demo Revolusi Gojek)

"Akan banyak biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah dan perusahaan, sehingga aturan ini perlu regulasi berbasis prinsip agar tidak merubah substansi (regulasi) itu sendiri," ujarnya.

Regulasi berbasis prinsip artinya menjauhi ketergantungan terhadap aturan yang detail, bersifat mencegah dan mengandalkan peraturan level atas yang beragam untuk menetapkan standar yang mengatur suatu lembaga dalam menjalankan urusannnya. "Hal ini untuk menghindari hal-hal yang bersifat detail dan malah memunculkan kebijakan-kebijakan baru," ujarnya.

Ia pun berpesan kepada pemerintah untuk memikirkan dan menimbang kembali mengenai tarif batas atas dan batas bawah yang sesuai dengan sistem supply-demand. "Jangan sampai adanya pengaturan tarif ini justru menjadi bumerang tersendiri bagi inkubator bisnis transportasi online," ujarnya.

(Baca: Saling Salip Gojek dan Grab Berebut Pasar Keuangan di Asia Tenggara)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...